TIKTAK.ID – Kelor atau Moringa oleifera merupakan tanaman yang telah sejak lama digunakan dalam pengobatan. Tidak hanya daunnya, tapi bunga, biji, dan akar kelor juga dianggap punya sejumlah manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh.
Seperti dilansir detik.com, berikut ini beberapa manfaat mengonsumsi kelor untuk kesehatan:
- Membantu melawan radikal bebas
Kelor kaya akan antioksidan, yang berperan dalam melawan radikal bebas dalam tubuh. Kadar radikal bebas dalam tubuh yang tinggi bisa menyebabkan stres oksidatif, yang dinilai punya kaitan terhadap peningkatan risiko terhadap penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan diabetes tipe 2.
Menurut sebuah studi pada wanita, mengonsumsi 1,5 sendok teh atau sekitar tujuh gram bubuk daun kelor secara rutin selama tiga bulan mampu meningkatkan kadar antioksidan dalam darah secara signifikan.
- Bisa menurunkan kadar gula darah
Tingginya kadar gula darah berpotensi memicu permasalahan kesehatan yang serius, seperti diabetes. Kadar gula darah yang tinggi juga bisa memicu penyakit jantung. Oleh sebab itu, penting untuk menjaga kadar gula darah supaya tetap dalam kadar yang normal.
Kelor disebut-sebut efektif menurunkan kadar gula darah. Sebuah studi terhadap enam pengidap diabetes mengeklaim bahwa dengan menambahkan 50 gram daun kelor ke dalam makanan mampu menurunkan peningkatan kadar gula darah hingga 21 persen.
- Meringankan peradangan
Biasanya, peradangan pada tubuh terjadi ketika tubuh sedang melawan infeksi. Akan tetapi, peradangan juga berkaitan erat dengan penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan kanker.
- Bisa menurunkan kolesterol
Memiliki kadar kolesterol yang tinggi bisa menjadi berbahaya bagi kesehatan tubuh dan berpotensi meningkatkan risiko terhadap gangguan jantung. Kelor merupakan salah satu tanaman yang dinilai sangat efektif dalam menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.
- Bisa melindungi tubuh dari racun arsenik
Kontaminasi arsenik pada makanan dan minuman adalah permasalahan yang terjadi di berbagai negara di dunia. Paparan terhadap racun arsenik dalam jangka panjang bakal menimbulkan beragam masalah kesehatan, salah satunya yakni peningkatan risiko terhadap kanker.
Sejumlah studi terhadap pemberian asupan daun dan biji dari tanaman kelor pada hewan menyatakan kelor punya kandungan yang mampu melindungi tubuh dan membantu melawan paparan racun arsenik.