TIKTAK.ID – Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango berjanji tidak akan menghadiri forum yang terdapat anggota Indonesian Corruption Watch (ICW) di dalamnya. Pernyataan Nawawi itu menanggapi peneliti ICW Kurnia Ramadhana yang menyebut pimpinan KPK Jilid V terburuk.
“Jika nanti ada forum yang mengundang kami dan juga melibatkan ICW bung Kurnia di dalamnya, Insya Allah juga kami pastikan, kami tak akan ikut bersama dalam forum tersebut,” ujar Nawawi dilansir Kumparan.com, Senin (30/12/19).
“Karena rasanya ‘malu’, kami yang ‘terburuk’ ini harus duduk berdiskusi dengan yang ‘paling hebat, paling cerdas seperti beliau,” lanjut Nawawi.
Nawawi pun menyindir balik ICW. Ia mengatakan, ICW di era Kurnia luar biasa karena mampu menilai pimpinan KPK sebagai yang ‘terburuk’ di saat dirinya belum bekerja. Ia pun mencibir dengan mengatakan baginya ICW di era Kurnia semakin luar biasa, hebat, dan paling cerdas.
Baca juga: Dinilai Sebagai KPK Terburuk, Pimpinan KPK: ICW Luar Biasa, Padahal Kami Belum Kerja
“Tapi pastinya insyaallah kami tidak membutuhkan ICW ke depan,” kata Nawawi.
Sementara pengamat Komunikasi Politik, Emrus Sihombing menilai ICW sangat prematur, terburu-buru dan emosional dalam menilai kondisi terkini KPK. Menurutnya, penilaian ICW sudah melampaui kewajaran, baik dari aspek dugaan pelanggaran hukum maupun ketidak taatan pada prinsip dan proses ilmiah.
“Ini tidak boleh dibiarkan, tidak ada yang kebal hukum dengan alasan apapun, baik terhadap yang menamakan dirinya sebagai organisasi anti korupsi,” ucap Emrus dilansir Tribunnews.com, Senin (30/12/19).
Halaman selanjutnya…