TIKTAK.ID – Bakal calon presiden dari Partai NasDem, Anies Baswedan, buka suara terkait nasib Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang digagas oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), jika dirinya terpilih menjadi presiden dalam ajang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Anies mengatakan bahwa pemindahan Ibu Kota ke Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara (IKN). Untuk itu, dia menyebut siapa pun yang menjadi presiden harus bekerja sesuai Undang-Undang.
“Itu Undang-Undang, jadi siapa pun yang bertugas harus melaksanakan Undang-Undang. Lain, kalau pengamat. Kalau seseorang yang punya kewenangan negara, maka dia harus bekerja sesuai Undang-Undang,” ungkap Anies dalam program tvOne “15 Jam Mengabarkan” yang dikutip viva.co.id pada Rabu (15/2/23), seperti dilansir CNNIndonesia.com.
Baca juga : Sempat Dukung Ganjar, Relawan Jokowi Mania Akhirnya Deklarasi Dukung Prabowo di Pilpres 2024
Kemudian Anies mengimbau semua pihak agar turut melihat rekam jejak kinerjanya selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Dia menjelaskan, hal itu untuk memastikan proyek IKN tetap berjalan jika dirinya nanti sudah duduk di kursi RI 1.
“Caranya dengan melihat masa lalu, apakah saat Anies bertugas di Jakarta, dia meneruskan yang dikerjakan sebelumnya atau tidak? Kalau dia memang meneruskan berarti dia besok akan meneruskan,” tutur Anies.
Anies menilai prediksi terbaik masa depan bukan dari lisan, melainkan rekam jejak. Dia mencontohkan, dalam melanjutkan pekerjaan presiden. Saat menjabat gubernur, Anies mengaku tetap menjalankan program penataan kampung yang diwariskan oleh Jokowi setelah tidak menjadi kepala daerah.
Baca juga : Pilih Beda Jalan di Pilpres 2024, Amien Rais Curhat Tak Pernah Digubris Saat Hubungi Prabowo
“Bukankah itu yang selalu dikerjakan oleh Pak Jokowi? Bukan kampung dihilangkan, tapi kampungnya ditata, dirapihkan,” ucap Anies.
Anies pun menyebut asumsi tidak dapat digunakan dalam memprediksi masa depan. Dia menganggap hal itu bisa diprediksi dari fakta-fakta dan rejam jejak masa lalu.
“Namun berdasarkan fakta, faktanya apa? Rekam jejak masa lalu,” jelas Anies.
Baca juga : Tanggapan Anies Usai Politikus NasDem Sebut Ada Institusi Negara Ganggu Agenda Safari Politik
Seperti diketahui, Pemerintahan Jokowi saat ini sedang mengebut pembangunan infrastruktur termasuk IKN di Kalimantan Timur, yang termasuk proyek jangka panjang. IKN otomatis menjadi salah satu wacana yang disinggungkan dengan Pilpres 2024, karena sering dikaitkan dengan proyek yang dekat dengan Presiden Jokowi.