TIKTAK.ID – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengeklaim bakal mengadakan pertemuan dengan Partai Golkar. Cak Imin mengungkapkan bahwa salah satu hal yang akan dibahas yaitu mengajak Golkar ke dalam Koalisi PKB-Gerindra.
“Dalam waktu dekat, saya akan melakukan pertemuan dengan Partai Golkar guna membicarakan berbagai hal, salah satunya mengenai koalisi,” ujar Cak Imin di Kantor DPP PKB, Jakarta, pada Minggu (5/2/23), seperti dilansir Republika.co.id.
Kemudian dalam kesempatan itu, Cak Imin mengatakan pertemuan itu bukan untuk membentuk koalisi baru, melainkan untuk mengajak Golkar bergabung ke dalam koalisi PKB-Gerindra.
Baca juga : Tolak Usulan Cak Imin, Gibran dan Ganjar Ogah Jabatan Gubernur Ditiadakan
“Justru kita ingin mengajak Golkar untuk bergabung,” ucap Cak Imin.
Cak Imin pun mengaku pihaknya akan terus membuka komunikasi dengan semua partai. Dia mengatakan sudah mengomunikasikan hal itu dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
“Semua, semua partai kita ajak bicara, kita undang dan kita ajak bicara,” tutur Cak Imin.
Mengutip detik.com, Cak Imin menyatakan bahwa lokasi pertemuan Golkar dan PKB masih belum diputuskan. Di sisi lain, kata Cak Imin, PKB bakal berupaya memperbanyak kajian para ahli hingga berupaya melobi partai politik lainnya dalam waktu dekat.
Seperti diketahui, PKB dan Gerindra sudah membentuk koalisi dengan meluncurkan Sekretariat Bersama (Sekber) Partai Gerindra-PKB dalam rangka menyambut Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang. Akan tetapi, sampai saat ini PKB masih belum memutuskan nama-nama Capres dan Cawapres yang diusung bersama Gerindra.
Sebelumnya, pada Sabtu (14/1/23), Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid sempat mengumumkan hasil Ijtima Ulama Nusantara yang digelar PKB pada 13-14 Januari 2023, merekomendasikan Cak Imin untuk maju sebagai bakal Capres atau Cawapres dalam Pilpres 2024.
“Berdasarkan hasil dari pertemuan Itjima Ulama, mendorong agar Gus Muhaimin maju menjadi Capres atau Cawapres 2024 dan segera menentukan pasangannya,” ungkap Jazilul.
Baca juga : Diisukan Duet Bareng Anies di Pilpres 2024, Airlangga: Nanti Lihat Saja
Jazilul menjelaskan bahwa para ulama juga sudah memberikan batas waktu supaya PKB segera menentukan nama Capres dan Cawapres yang diusungnya sebelum Ramadan.
“Sesegera mungkin (menentukan). Namun para kiai memberikan batas waktunya. Kalau bisa sebelum puasa, berarti paling lambat sebelum Maret,” terang Jazilul.