TIKTAK.ID – Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali mengeklaim partainya bakal meminta maaf kepada masyarakat jika nantinya NasDem tidak bisa memperoleh rekan koalisi untuk mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden (Capres).
Seperti diketahui, NasDem menjadi satu-satunya partai yang sudah mendeklarasikan Anies sebagai bakal Capres dan masih belum memenuhi ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold sebesar 20 persen.
“Kita realistis. Jika kita tidak menemukan rekan koalisi, maka kita harus minta maaf ke masyarakat yang mengharapkan kepada Anies. Kita tidak dapat mengusung Pak Anies, karena tidak ada partai yang mau berkoalisi,” ungkap Ali kepada wartawan, pada Selasa (24/1/23), seperti dilansir Republika.co.id.
Baca juga : Kades Ngotot Minta Jabatan 9 Tahun, Jokowi Beri Jawaban Begini
Hingga saat ini, NasDem adalah satu-satunya pihak yang secara resmi mendeklarasikan Anies sebagai bakal Capres. Bila ada partai politik lain yang menyatakan hal yang sama, Ali menilai hal itu masih sebagai pendapat karena bukan lewat keputusan resmi.
“Makanya kita sekarang ini, jika NasDem ditanya itu kita tidak tahu yang dukung Anies siapa? Setahu saya NasDem. Baru NasDem yang hari ini mendukung anies, sedangkan yang lain belum ada pencetusnya. Jadi sekarang kita menunggu,” tutur Ali.
Ali melanjutkan, walaupun realistis, tapi bukan berarti Partai NasDem pasrah dengan keadaan tersebut. Dia menjelaskan, meski sekarang NasDem masih belum memenuhi presidential threshold, namun pihaknya telah menyiapkan berbagai rencana untuk mengusung Anies sebagai Capres.
Baca juga : Ganjar Beberkan Sosok Penting di Balik Karier Politiknya Hingga Jadi Gubernur Jateng Dua Periode
“Saat ini masih menunggu. Apakah kemudian NasDem dalam menyikapi situasi ini hanya berpasrah? Tidak juga, partai lain punya plan A, B, C, kita juga punya D, E, F, G, kan,” terang anggota Komisi III DPR tersebut.
Kemudian Ali menegaskan bahwa sejak awal pihaknya mengutamakan untuk membahas kriteria calon wakil presiden (Cawapres) untuk Anies. Bukan malah menunjuk langsung sosok yang dianggap tepat untuk menjadi pendampingnya.
Menurut Ali, kriteria Cawapres tersebut bisa dibicarakan usai adanya deklarasi kerja sama politik yang bersepakat mengusung Anies sebagai Capres. Dia menyatakan jika sebelum mendeklarasikan koalisi ada partai politik yang memaksakan keinginannya, maka bukan tak mungkin koalisi tersebut bubar sebelum pengumumannya.