TIKTAK.ID – Lembaga Survei Indonesia (LSI) mengungkapkan hubungan antara kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan elektabilitas sejumlah calon presiden. Menurut Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, elektabilitas Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo ikut meningkat ketika kepuasan publik terhadap Jokowi naik. Pada saat yang sama, kata Djayadi, elektabilitas mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan tergerus.
“Semakin puas kepada Presiden, maka cenderung semakin sedikit dukungannya kepada Anies. Sebaliknya kepada Ganjar Pranowo, makin puas kepada Presiden, dukungannya kepada Ganjar pun cenderung makin tinggi,” ujar Djayadi dalam jumpa pers daring, pada Minggu (22/1/23), seperti dilansir CNN Indonesia.
Djayadi menjelaskan bahwa kini kepuasan publik terhadap Jokowi berada di angka 76,2 persen. Dia menyebut angka itu naik dari 67,8 persen pada November 2022 lalu. Di saat yang sama, Djayadi mengatakan elektabilitas Ganjar naik dari 24,2 persen menjadi 27,2 persen, sedangkan elektabilitas Anies turun dari 19,1 persen ke 16,8 persen.
Baca juga : Hasil Survei LSI: Kepuasan Publik Atas Kinerja Jokowi Meningkat Sampai 76,2%
Djayadi lantas menilai orang-orang yang puas dengan kinerja Jokowi cenderung memilih Ganjar. Dia menyatakan Ganjar dipilih oleh 35,4 persen dari total responden yang puas dengan kinerja Jokowi.
Sebaliknya, lanjut Djayadi, sebagian besar responden yang tidak puas dengan kinerja Jokowi mengarahkan dukungan ke Anies. Dia memaparkan, tercatat sebanyak 27,1 persen dari kelompok yang tak puas dengan Jokowi memilih Anies.
“Ganjar unggul antara lain karena dia paling unggul di kalangan pemilih yang puas atas kinerja Presiden,” tutur Djayadi.
Baca juga : Elektabilitas Capres Versi LSI: Ganjar Tertinggi Disusul Prabowo dan Anies
Mengutip Tempo.co, bila berdasarkan basis partai, basis pendukung PDIP masih menjadi lumbung suara bagi Ganjar. Terdapat 48,1 persen pendukung PDIP yang disebut mendukung Ganjar. Selain itu, dukungan bagi Ganjar juga datang dari basis PKB (49,1 persen), PAN (35,3 persen), NasDem (34,4 persen) dan Golkar (25,9 persen).
Sekadar informasi, survei tersebut digelar pada 7-11 Januari 2023, dengan melibatkan 1.221 orang responden. Survei ini punya ambang batas kesalahan plus minus 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.
Sebelumnya, Jokowi memang sempat beberapa kali menyampaikan sinyal akan mendukung Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024. Di antaranya, saat Jokowi menyebut bahwa sosok pemimpin yang layak dipilih yakni memiliki rambut berwarna putih dan banyak kerutan di wajah.