TIKTAK.ID – Kenaikan elektabilitas Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, disebut-sebut menjadi sinyal kuat bagi Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Koalisi yang dibentuk PAN, PPP, dan Golkar itu pun makin menunjukkan niat menjadikan Erick Thohir sebagai calon wakil presiden (Cawapres).
Merespons hal itu, Politikus PAN, Syafrudin Budiman menyebut bahwa peningkatan elektabilitas Erick Thohir menjadi penanda bakal muncul sebuah harapan besar masyarakat, yaitu menginginkan Erick Thohir maju dalam ajang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
“Hal ini sejalan dengan survei-survei politik yang mengungguli pasangan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Erick Thohir,” ungkap Syafrudin dalam keterangannya, pada Rabu (21/12/22), seperti dilansir Sindonews.com.
Baca juga : Densus 88 Tangkap 26 Terduga Teroris di Akhir 2022
Syafrudin mengatakan harapan itu menjadi serupa dengan keinginan partainya untuk bisa mengusung mantan Presiden Inter Milan tersebut. Apalagi, kata Syafrudin, komunikasi Erick Thohir begitu positif dengan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan.
Kemudian Syafrudin mengklaim Erick Thohir adalah sosok yang diperbincangkan hangat dalam diskusi KIB. Dia menyebut figur Erick Thohir begitu diperhitungkan maju, selain dari para ketua umum partai dalam KIB.
“Keduanya (Ganjar dan Erick Thohir) yang paling populer di KIB, selain nama Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto atau Zulkifli Hasan,” terang Syafrudin.
Baca juga : Jokowi Bertemu Presiden Vietnam di Istana Bogor, Bahas Apa Saja?
Menurut Syafrudin, situasi ini tentu menjadi sebuah keuntungan tersendiri bagi Erick Thohir. Khususnya, lanjut Syafrudin, sebagai modal utama untuk menghadapi kontestasi Pilpres 2024 nanti.
Meski begitu, Syafrudin berharap supaya seluruh pihak utamanya tetap dapat bersabar menanti hasil akhir konsolidasi KIB terkait posisi Erick Thohir. Dia menegaskan, yang pasti semua akan dilakukan dengan menerapkan asas demokrasi yang adil.
“Jadi kita tunggu saja penentuan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) sebagai proses konvensi demokrasi yang dilalui pada masing-masing internal partai,” tutur Syafrudin.
Baca juga : Gerindra Tegaskan Capres Selain Prabowo Ilegal, Sentil Sandiaga?
Sementara itu, Kepala Studi Politik dan Demokrasi Universitas Padjadjaran (Unpad), Ari Ganjar Herdiansyah menyebut Erick Thohir menjadi figur dari kalangan profesional yang terus memperoleh dukungan maju pada Pilpres 2024.
“Di KIB saya kira Pak Erick Thohir memiliki peluang, karena beliau tokoh dari nonparpol,” jelas Ari Ganjar, mengutip Viva.co.id.