TIKTAK.ID – Deputi V Kepala Staf Kepresidenan, Jaleswari Pramodhawardhani, diketahui mengecam tindakan bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar, Bandung, Jawa Barat pada pagi hari ini. Bom bunuh diri itu telah menewaskan seorang pelaku dan melukai tiga polisi.
“Pemerintah mengecam keras tindakan terorisme apapun motifnya karena hal itu bertentangan dengan nilai kemanusiaan,” ungkap Deputi V KSP, Jaleswari dalam keterangannya, pada Rabu (7/12/22), seperti dilansir Tempo.co.
Menurut Jaleswari, peristiwa ini menunjukkan kalau masih ada orang-orang yang melakukan aksi teror dengan cara menggunakan bom. Padahal, kata Jaleswari, hal itu dapat menimbulkan korban jiwa besar dan tak bisa ditolerir apa pun alasannya.
Baca juga : RKUHP Disahkan dengan Sederet Pasal Bermasalah, YLBHI: Masyarakat Dijajah Pemerintah Sendiri
Jaleswari menjelaskan bahwa Pemerintah selama ini memantau jejaring kelompok dan organisasi radikal, termasuk individu-individu yang berafiliasi serta berbaiat dengan organisasi teroris. Dia pun memastikan mereka yang terlibat dalam serangan bom bunuh diri seperti ini tidak akan bisa lolos dari proses hukum.
“Aparat tengah melakukan pendalaman peristiwa dan akan melakukan proses penegakan hukum,” ucap Jaleswari.
Sebelumnya, peristiwa bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar ini terjadi pagi tadi, ketika polisi sedang melakukan apel pagi sekitar pukul 08.20 WIB. Pelaku yang merupakan seorang laki-laki, sempat mengacungkan senjata tajam terlebih dahulu, sebelum meledakan diri.
Baca juga : Ini Alasan Komunitas Profesi Tukang se-Indonesia Siap Dukung Moeldoko Maju Pilpres 2024
“Polsek Astanaanyar sedang apel. Satu orang laki-laki masuk ke Polsek mengancungkan senjata tajam, menerobos barisan apel, anggota menghindar, dan terjadi ledakan, pelaku membawa bom. Diduga bom bunuh diri, dan pelaku meninggal dunia,” terang Kapolrestabes Bandung, Kombes Aswin Sipayung, pada Rabu (7/12/22).
Aswin memaparkan bahwa akibat kejadian itu, tiga polisi terluka. Dia menyebut korban dibawa ke Rumah Sakit di Kota Bandung.
“Korban tiga polisi luka, sekarang dibawa ke Rumah Sakit di Bandung,” tutur Aswin.
Baca juga : NasDem Sarankan Prabowo Jadi Cawapres Anies, Perindo: Anies Bukan Siapa-siapa
Aswin menyatakan kejadian itu terjadi di depan pintu masuk Polsek Astanaanyar. Dia melanjutkan bahwa situasi dan kondisi terkini radius 300 meter, di sekitar lokasi telah diberi garis polisi.
“Ledakan terjadi di bagian dalam, di depan pintu masuk Polsek,” jelas Aswin.