TIKTAK.ID – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS menyatakan masih belum menyetujui usulan Partai NasDem untuk mendeklarasikan koalisi mereka bersama Demokrat pada 10 November mendatang.
Menurut Juru Bicara PKS, Muhammad Kholid, partainya belum menyetujui usulan deklarasi itu lantaran pembahasan di tim kecil belum tuntas. Kholid mengatakan bahwa deklarasi baru akan diumumkan bila pembahasan tim kecil dari masing-masing partai sudah tuntas.
“Pembahasan di tim kecil belum tuntas, jadi kita tuntaskan dulu,” ungkap Kholid, seperti dilansir CNNIndonesia.com, pada Senin (31/10/22).
Baca juga : Mahasiswa UGM Dirikan BeProfesion, Bantu Sertifikasi Profesi
Akan tetapi, Kholid enggan menjelaskan lebih jauh mengenai beberapa hal yang masih dibahas dan belum disepakati tim kecil rencana koalisi NasDem, PKS, dan Demokrat.
Apalagi, kata Kholid, PKS juga harus melaporkan hasil kesepakatan di tim kecil ke Majelis Syuro. Dia menyebut hasil kesepakatan itu bakal tetap diputuskan oleh Majelis Syuro pimpinan Salim Segaf Al-Jufri.
“Tim yang tergabung dalam tim kecil tersebut akan melaporkan hasil pembahasan ke Majelis Syuro untuk kemudian diambil keputusan,” jelas Kholid.
Baca juga : Dinilai Politikus Bersih, Jokowi Masuk Urutan 13 Tokoh Muslim Paling Berpengaruh di Dunia
Untuk diketahui, NasDem sempat mengusulkan supaya rencana koalisi mereka bersama PKS dan Demokrat bisa dideklarasikan pada 10 November mendatang.
Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali pun berharap waktu itu dapat menjadi hadiah bagi partainya karena tepat sehari sebelum ulang tahun partai. Dia lantas mengklaim deklarasi nantinya sekaligus akan mengumumkan Cawapres pendamping Anies Baswedan.
Di sisi lain, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat menegaskan, pihaknya masih mempertimbangkan usulan Partai NasDem terkait tanggal deklarasi koalisi. Juru Bicara Partai Demokrat, Herzaky Putra Mahendra menerangkan bahwa tak hanya di internal partai, pembahasan juga masih dilakukan oleh tim kecil koalisi mereka bersama NasDem dan PKS.
Baca juga : Dukung Ganjar Jadi Presiden 2024, Ulama dan Ponpes Indramayu Gelar Maulid
“Untuk rencana deklarasi pada 10 November, merupakan usulan dari teman-teman NasDem. Masih kami diskusikan dengan tim kecil dan internal partai kami,” ujar Herzaky.
Herzaky menilai rencana Koalisi Perubahan bersama NasDem dan PKS dibentuk dengan prinsip kesetaraan. Untuk itu, dia mengaku menghormati setiap usulan yang masuk dari masing-masing partai.
Herzaky menganggap PKS dan Demokrat bebas untuk menyampaikan usulan soal rencana koalisi ketiga partai. Meski begitu, dia menyatakan semua keputusan tetap harus disepakati bersama.