TIKTAK.ID – Survei Litbang Kompas mengungkapkan bahwa pemilih Partai NasDem lebih mendukung Ketua Umum Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto atau Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo daripada mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Seperti diketahui, DPP NasDem sudah memutuskan untuk mendukung Anies sebagai calon presiden (Capres) dalam ajang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Survei Litbang Kompas, pada Oktober 2022, menyatakan terdapat 26,9 persen pemilih NasDem yang memutuskan untuk mendukung Ganjar, 17,3 persen mendukung Prabowo, dan 15,4 persen memilih Anies Baswedan.
Baca juga : Terus Bertambah, Mahasiswa UMM Jadi Korban ke-135 Tragedi Maut Kanjuruhan
Urutan tersebut ternyata tidak berubah sejak survei terakhir pada Juni 2022 lalu. Pada periode survei itu, Ganjar memperoleh dukungan dari pemilih NasDem sebesar 21,6 persen, Prabowo mendapatkan dukungan sebanyak 15,7 persen, dan Anies hanya 13,7 persen.
“Survei periode Oktober ini menangkap faktor Partai NasDem dan Anies memang belum menunjukkan relasi yang cukup kuat antarkeduanya. Setidaknya, hal ini dapat kita lihat dalam konfigurasi pilihan Capres dari responden pemilih NasDem, dan bagaimana distribusi pemilih Anies Baswedan terhadap latar belakang parpol pilihannya,” terang peneliti Litbang Kompas, Johan Wahyu, seperti dikutip CNNIndonesia.com dari Kompas.id, pada Selasa (25/10/22).
Kemudian ketika ditelisik lebih dalam, pemilih Anies justru datang paling banyak dari Partai Demokrat sebesar 19,8 persen. Akan tetapi, angka tersebut sebetulnya menurun dari Juni lalu yang mencapai 22,2 persen.
Baca juga : PM Palestina Siap Jamu dan Salat Bareng Jokowi di Masjidil Aqsa jika Palestina Merdeka
Pemilih berlatar belakang partai politik yang mendukung Anies selanjutnya yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan 20,7 persen. Setelah itu diikuti oleh Gerindra 13,1 persen dan PDI Perjuangan dengan 6,6 persen.
Survei Kompas tersebut dilakukan menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi.
Survei ini mewawancara secara langsung sebanyak 1.200 responden pada 24 September-7 Oktober 2022. Dengan metode ini, tingkat kepercayaan mencapai 95 persen dan margin of error kurang lebih 2,8 persen.
Baca juga : PKS Bulat Sodorkan Aher Jadi Cawapres Anies, Bagaimana Elektabilitasnya?
Sebelumnya, NasDem telah mendeklarasikan Anies menjadi Capres yang akan diusung di Pilpres 2024 pada 3 Oktober lalu. NasDem pun harus berkoalisi dengan partai lain supaya dapat memenuhi syarat untuk mendaftarkan Capres-Cawapres ke KPU.