TIKTAK.ID – Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas mengapresiasi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengingatkan jajaran Polri agar tidak memamerkan hidup mewah. Dia menilai hal itu penting di tengah kondisi masyarakat Indonesia yang saat ini masih mengalami kesulitan akibat tekanan ekonomi.
“Peringatan yang disampaikan oleh Presiden Jokowi kepada para pejabat di kalangan Polri supaya jangan menampilkan gaya hidup mewah tentu sangat patut kita hargai. Sebab, hal demikian jelas tidak elok dan sangat menyinggung perasaan dan hati rakyat banyak,” ujar Anwar melalui keterangan tertulis, pada Senin (17/10/22), seperti dilansir Sindonews.com.
Meski begitu, Anwar juga meminta Jokowi supaya menyentil para pejabat pemerintahan lain yang tampak pamer gaya hidup mewah. Dia mengatakan sikap dan perilaku sejumlah pejabat terlihat materialistik dan hedonistik.
Baca juga : Saat Anies Duduk Satu Meja dengan Para Bos Tiga Partai di Pernikahan Putri Salim Segaf
“Namun sebaiknya imbauan Presiden itu jangan hanya ditujukan kepada jajaran Polri saja. Melainkan juga kepada seluruh para pejabat di instansi-instansi lain, karena sikap dan perilaku mereka terlihat sangat materialistik dan hedonistik,” tegas Anwar.
Anwar menjelaskan, supaya tercipta pemerintahan yang bersih dan punya sense of crisis, maka sebaiknya Presiden tidak berhenti dengan hanya memberi peringatan. Dia mendesak Jokowi untuk mempersoalkan asal-muasal kekayaan para pejabat hingga jajaran polisi tersebut.
“Karena kalau kita lihat gaji dan honor yang mereka terima, mustahil rasanya bisa memiliki kekayaan sebesar itu,” tegas Ketua PP Muhammadiyah tersebut.
Baca juga : Meski Penggugat Ditetapkan Tersangka, Sidang Dugaan Ijazah Palsu Jokowi Tetap Digelar
Oleh sebab itu, Anwar berharap Jokowi dapat mendukung dan menerapkan pembuktian terbalik. Dia memaparkan, masing-masing pejabat diminta untuk menjelaskan dan membuktikan dari mana kekayaan yang mereka peroleh.
“Hal ini tentu sangat penting dilakukan. Sebab, bila tidak, maka kecurigaan masyarakat terhadap mereka tentu bakal semakin tinggi dan jika tidak bisa dicegah, maka tidak mustahil hal demikian memancing terjadinya keresahan dan atau kegaduhan di tengah-tengah masyarakat,” terangnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi dalam Pengarahan kepada Pati Mabes Polri, Kapolda, dan Kapolres se-Indonesia pada 14 Oktober 2022 lalu memerintahkan seluruh anggota Polri agar tidak memamerkan gaya hidup mewah.
Baca juga : Utang RI Turun Sekitar 2,8 Miliar Dolar, Jokowi yang Bayar?
“Sehingga semua harus memiliki sense of crisis yang sama, hati-hati dengan ini. Saya ingatkan masalah gaya hidup, jangan sampai di tengah situasi yang sulit ada letupan-letupan akibat kecemburuan sosial ekonomi. Hati-hati, saya ingatkan,” tekan Jokowi.