TIKTAK.ID – Partai Golkar menampik kabar mengenai Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto, bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, pada Minggu (2/10/22) lalu.
Airlangga dan Megawati diisukan bertemu di rumah Megawati Jalan Teuku Umar Nomor 29, Menteng, Jakarta Pusat.
“Itu bisa dipastikan berita yang tidak benar dan hoaks, yang sama sekali sumbernya tak jelas. Kami tegaskan bahwa pertemuan tersebut tidak ada,” ungkap Wakil Ketua Umum Bidang Kominfo Partai Golkar, Nurul Arifin dalam keterangannya, pada Selasa (4/10/22), seperti dilansir Sindonews.com.
Baca juga : Dibebaskan Pilih Cawapres Sendiri oleh NasDem, Begini Kriteria yang Diinginkan Anies
Kemudian Nurul juga memastikan kalau pada 2 Oktober, Airlangga sedang berada di rumah dinasnya dan tidak melalukan pertemuan dengan Megawati.
“Saya dapat pastikan, pada tanggal itu beliau ada di rumah dinas dan menerima beberapa orang tamu,” terang Nurul.
Nurul menjelaskan, pertemuan antara Airlangga dan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani baru akan dilaksanakan pada 8 Oktober 2022 mendatang.
Baca juga : Nilai Nadiem Tak Cocok Jadi Menteri, NU Circle: Setiap Ada Kebijakan Pasti Ribut
“Agenda pertemuan dengan Ibu Puan Maharani baru akan dilaksanakan pada 8 Oktober,” ucap Nurul.
Menurut Nurul, saat ini Golkar tetap konsisten berada di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
“Golkar sudah punya Koalisi Indonesia Bersatu yang akan mengumumkan kandidatnya pada waktu dan suasana kebangsaan yang tepat. KIB saat ini masih prihatin dan berduka atas kejadian di stadion Kanjuruhan Malang,” imbuh Nurul.
Baca juga : NasDem Pilih Capreskan Anies, Ganjar Ogah Banyak Komentar
Senada dengan Nurul, Waketum Golkar, Melchias Marcus Mekeng turut menepis kabar tersebut. Dia menilai informasi itu disebarkan oleh orang yang tak bertanggung jawab.
“Pada saat yang tepat, KIB bakal mengumumkan siapa yang akan menjadi Capres, baik dari internal maupun eksternal. Jadi, kalau sampai ada yang menyebut KIB dan Bu Mega sudah memutuskan Ganjar, maka itu sama sekali tidak benar,” tutur Mekeng.
Sebelumnya, sempat beredar kabar pada Minggu 2 Oktober pagi mobil dinas Wuling Almas dengan plat RI 15 milik Airlangga masuk ke dalam halaman sebuah rumah di jalan Teuku Umar Jakarta Pusat. Isu yang tidak benar tersebut mengklaim kedua tokoh sepakat untuk mengusung Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sebagai Capres.