TIKTAK.ID – Sayuran merupakan salah satu sumber nutrisi penting yang diperlukan tubuh. Namun cara mengolah sayuran dapat memengaruhi kandungan nutrisi. Bila salah mengolahnya, maka sayuran tidak akan memberikan nutrisi apa pun pada tubuh.
Seperti dilansir Kompas.com, berikut ini cara mengolah sayuran yang tepat supaya kandungan nutrisinya tetap terjaga dan memberikan manfaat bagi tubuh.
Memasak menggunakan Microwave
Salah satu metode mengolah sayuran yang cepat dan praktis yakni memasaknya menggunakan microwave.
Berdasarkan hasil penelitian dari Cross dan Fung yang terbit pada Critical Reviews in Food Science and Nutrition Journal pada 1982, panas yang dihasilkan microwave tidak akan memengaruhi nutrisi pada sayur.
Akan tetapi, memasak menggunakan microwave tidak selamanya baik, terutama untuk sayuran hijau karena dapat mengurangi kandungan vitamin C sebesar 20 hingga 30 persen.
Menumis
Menumis adalah cara memasak yang melibatkan penggunaan minyak atau mentega.
Sejumlah penelitian menjelaskan, menumis ternyata lebih baik dilakukan ketimbang metode lainnya. Pasalnya, menumis dilakukan dalam waktu yang singkat sehingga nutrisi yang terkandung di dalam sayuran tidak banyak hilang.
Kemudian penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari Korea yang dimuat pada Preventive Nutrition and Food Science pada 2012 menyatakan paprika merah yang ditumis tidak banyak kehilangan komposisi nutrisi dan antioksidan yang dimilikinya.
Akan tetapi menurut Healthline, menumis bisa meningkatkan penyerapan vitamin larut lemak, dan mengurangi kandungan vitamin C pada beberapa sayuran.
Mengukus
Mengukus menjadi cara yang paling baik untuk mengolah sayuran. Salah satu penelitian terkait efek dari metode pengolahan sayuran yang berbeda pada brokoli dilakukan oleh ahli dari Universitas Zhejiang yang dimuat dalam Journal of Zheijang University SCIENCE B pada 2009.
Penelitian tersebut menunjukkan, metode pengolahan brokoli yang paling tepat yakni dengan mengukusnya.
Dalam penelitian itu ditemukan bahwa mengukus brokoli dapat menjaga kandungan klorofil, protein larut, gula larut, vitamin C, dan glukosinolat.
Selain itu, peneliti dari Cina juga melakukan penelitian yang serupa menggunakan kol merah. Penelitian yang dimuat dalam Food Chemistry Journal pada 2014 menyebut mengukus merupakan metode terbaik karena mampu menjaga nutrisi yang terkandung, seperti vitamin C dan antioksidan.