TIKTAK.ID – Generasi 90-an tentu sudah tidak asing dengan aplikasi Winamp. Sebelum era streaming musik seperti sekarang, banyak pengguna komputer yang mengandalkan Winamp untuk memutar lagu. Pemutar MP3 legendaris tersebut sempat menghilang selama beberapa tahun, namun kini kembali lagi.
Winamp diketahui baru saja mengeluarkan release candidate pertama, usai dikembangkan selama empat tahun. Sebetulnya pengembangan Winamp telah dihentikan sejak rilis versi 5.666 pada 2013 silam. Namun pemutar MP3 ini kembali usai Winamp 5.8 bocor di forum online pada Oktober 2018.
Sejak saat itu, developer Winamp berjanji bakal menghadirkan Winamp versi baru dengan dukungan cloud streaming dan fitur yang lebih modern. Kemudian pada pekan lalu, Winamp 5.9 RC1 Build 9999 dirilis dan sudah dapat diunduh.
Winamp versi terbaru ini masih tampak sama seperti aplikasi yang sudah dikenal sejak belasan tahun yang lalu. Aplikasi tersebut juga masih mendukung pemutaran MP3 dan berbagai format musik lainnya, lengkap dengan skins dan visualisasi yang membuat tampilannya menjadi lebih unik.
Walaupun tak banyak berubah, tujuan utama rilis baru ini yakni untuk upgrade kode dari Visual Studio 2008 ke Visual Studio 2019. Usai proses upgrade selesai, maka tim developer Winamp akan menambahkan fitur dan kemampuan baru untuk aplikasi tersebut.
Perubahan itu membuat Winamp hanya dapat diinstal di perangkat yang menjalankan Windows 7 SP1 atau versi yang lebih baru. Namun bagi pengguna Windows 11 tidak perlu khawatir, karena Winamp telah mendukung sistem operasi terbaru Microsoft tersebut.
“Ini merupakan puncak dari kerja selama empat tahun sejak rilis versi 5.8. Dua tim developer, dan periode jeda yang disebabkan pandemi,” tulis changelog Winamp 5.9 RC1 Build 9999, seperti dikutip detik.com dari Bleeping Computer, Rabu (3/8/22).
“Bagi pengguna, sepertinya tidak ada banyak perubahan. Namun bagian terbesar dan tersulit adalah memindahkan seluruh proyek dari VS2008 ke VS2019, serta membuat semuanya berhasil dibangun. Fondasinya sekarang sudah diletakkan, dan sekarang kami dapat berkonsentrasi pada fitur, baik memperbaiki/mengganti yang lama atau menambahkan yang baru,” imbuhnya.