TIKTAK.ID – Buruknya kondisi kesehatan dan penyakit yang diderita ibu hamil dinilai berdampak langsung selain kepada dirinya sendiri, juga terhadap si anak dalam kandungan. Salah satunya, penyakit anemia.
Berdasarkan Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI), jumlah Angka Kematian Ibu (AKI) pada tahun 2015 mencapai 305 jiwa per 100 ribu. Kemudian pada tahun 2017, SDKI mencatat bahwa Angka Kematian Bayi (AKB) tercatat sebesar 24 jiwa per 1.000 bayi. Hal itu akibat anemia yang dialami oleh ibu hamil. Anemia ditandai kondisi ketika jumlah sel darah merah lebih rendah daripada jumlah normal.
Baca juga: Hati-Hati, Gejala Sakit Jantung pada Wanita Sulit Dikenali
“Pada beberapa daerah, anemia selalu masuk dalam 5 faktor yang memiliki risiko AKI dan AKB terbanyak, termasuk di Indramayu dan Kupang,” ungkap Co Founder & Chief Executive Officer Sehati Group, dr. Ari Waluyo, Sp. OG.
Halaman selanjutnya…