TIKTAK.ID – Mantan pemain badminton Indonesia, Hendrawan, diketahui menunjukkan sikap terpuji dalam sebuah pertandingan badminton di level internasional.
Hendrawan yang saat ini menjadi pelatih tim Malaysia tampak meminjamkan sepasang sepatu yang dia kenakan kepada seorang pemain Jamaika, Samuel Rickets. Momen itu terjadi saat pertandingan badminton beregu putra di Commonwealth Games, Birmingham, Inggris.
Sebelumnya, pertandingan tunggal antara Rickets dan Ng Tze Yong sempat terhenti di tengah-tengah laga. Sebab, pemain Jamaika tersebut menemukan kerusakan di sepatu kanan. Berdasarkan rekaman yang viral tersebar di media sosial, sol bagian luar sepatu Rickets rusak sehingga harus digunting. Rickets pun terlihat menjadi pincang lantaran sepatu yang tidak sempurna lagi.
Seperti dilansir CNN Indonesia, pelatih Jamaika sempat membawa sepatu pengganti untuk Rickets. Akan tetapi, sepatu itu tampaknya bukan yang biasa digunakan untuk olahraga badminton, melainkan untuk lari.
Setelah itu, Hendrawan datang menghampiri Rickets sambil membawa sepasang sepatu yang semula dikenakannya. Mantan tunggal putra andalan Indonesia tersebut hanya mengenakan kaus kaki ketika mendekati Rickets.
Ternyata ukuran sepatu Hendrawan pas dan mereknya juga sama dengan sepatu yang dikenakan Ricketts. Pertandingan akhirnya bisa dilanjutkan. Sontak tindakan Hendrawan itu memperoleh aplaus dari penonton dan pelatih Jamaika.
Rickets pun menggunakan sepatu dari Hendrawan. Sebelum memulai pertandingan lagi, Rickets memberikan gestur terima kasih kepada Hendrawan, yang tengah mendampingi Tze Yong sembari “nyeker” di sudut lapangan. Dengan mengenakan sepatu dari Hendrawan, Rickets menyudahi pertandingan. Dia harus menelan kekalahan dengan skor 12-21 dan 16-21.
Lebih lanjut, Rickets kembali memakai sepatu Hendrawan dalam laga ganda putra saat berpasangan dengan Joel Angus dan berhadapan dengan Aaron Chia/Soh Wooi Yik. Dalam laga itu, Rickets/Angus kalah dengan skor 7-21 dan 11-21.
Di media sosial sendiri Hendrawan menuai banyak pujian dan apresiasi atas perilaku positifnya. Dia juga dianggap telah menjunjung tinggi nilai persahabatan dalam olahraga.
Sekadar informasi, Hendrawan telah menangani Malaysia sejak 2009. Dia pun sempat menangani pemain-pemain tunggal putra papan atas seperti Lee Chong Wei dan Lee Zii Jia.