TIKTAK.ID – Pengamat Komunikasi Politik Universitas Esa Unggul, M Jamiluddin Ritonga mengungkapkan bahwa pasangan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memiliki potensi menjadi primadona dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Kemudian Jamiluddin menjelaskan, terdapat empat alasan pasangan Anies-AHY menjadi pasangan yang kompetitif untuk diusung pada Pilpres 2024.
“Pertama, Anies-AHY berasal dari sipil dan militer. Pemimpin perpaduan tersebut masih menjadi dambaan sebagian besar masyarakat Indonesia,” ujar Jamiluddin dalam keterangannya, Kamis (28/7/22), seperti dilansir Republika.id.
Baca juga : Anwar Abbas Tak Akan Turuti Permintaan Ma’ruf Amin Soal MUI Dilarang Urusi Pilpres
Jamiluddin mengatakan keinginan sebagian masyarakat untuk menghadirkan duet sipil-militer menguat kembali, lantaran kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin saat ini dianggap mengecewakan. Dia mengklaim sebagian masyarakat menilai kepemimpinan sekarang relatif lemah dan tidak mampu meminimalkan polarisasi.
“Dua, duet Anies-AHY adalah perpaduan senior dan junior, dilihat dari usia. Perpaduan itu mencerminkan pemilih di Indonesia,” tutur Jamiluddin.
Menurut Jamiluddin, Pilpres 2024 mendatang akan didominasi oleh pemilih milenial. Dia menyatakan para milenial berpeluang besar memilih pemimpin yang tak terlalu jauh dengan usianya. Untuk itu, kata Jamiluddin, perpaduan usia Anies-AHY memenuhi keinginan sebagian besar para milenial.
Baca juga : Ahok Putuskan Bakal Laporkan Pengacara Brigadir J Minggu Depan
“Tiga, duet Anies-AHY sama-sama terdidik, prestasi akademiknya pun sangat membanggakan. Jadi duet ini berpeluang akan sangat inovatif dalam memajukan Indonesia ke depan,” terangnya.
Jamiluddin berpendapat duet Anies-AHY bisa menjadi harapan bagi pemilih terdidik dan para milenial. Dia menduga kelompok pemilih seperti ini biasanya menginginkan terobosan baru (inovatif), dan duet Anies-AHY mampu memenuhi kriteria itu.
Keempat, Jamiluddin menyebut duet Anies-AHY terbukti punya elektabilitas tinggi. Hal itu berdasarkan hasil simulasi pasangan Capres oleh sejumlah lembaga survei yang kredibel. Duet Anies-AHY sendiri termasuk yang kompetitif dan berpeluang menang jika diusung pada Pilpres 2024.
Baca juga : Mantan Wamen dari PSI Dukung Anies Jadi Presiden
Dia melanjutkan, hal itu yang membuat kompetitornya melalui para buzzer dan elite politik kerap merundung Anies-AHY.
“Target mereka yakni mendegradasikan Anies-AHY supaya elektabilitasnya terjun payung,” ucap mantan Dekan FIKOM IISIP Jakarta itu.