TIKTAK.ID – Warga Britania Raya dianggap lebih memilih media sosial, termasuk TikTok, daripada media konvensional sebagai sumber informasi di jagat maya. Hal itu menurut jajak pendapat bertajuk Ofcom (lembaga komunikasi Inggris) News Consumption Survey 2022. Total responden 2.792 orang dewasa, dengan responden berusia 16-24 tahun sebanyak 442 orang, dan di atas 65 tahun terdapat 569 orang.
“Media sosial berhasil menyalip saluran berita tradisional di kalangan remaja. Instagram, TikTok, dan YouTube, kini menjadi tiga sumber berita yang paling sering digunakan,” demikian bunyi dokumen survei Ofcom, seperti dilansir CNNIndonesia.com.
“Sementara itu, ada banyak sumber (media) yang mengalami penurunan sejak 2021, dengan jangkauan dari BBC One/Two turun menjadi 24 persen pada 2022, dari sebelumnya 35 persen pada 2021),” imbuh keterangan lembaga Pemerintah Inggris tersebut.
Untuk diketahui, secara keseluruhan media masih merajai sebagai pilihan sumber berita; BBC One (53 persen), ITV/ITV WALES/UTV/STV (35 persen). Di tempat ketiga, terdapat Facebook dengan 32 persen, mengalahkan BBC News Channel (24 persen), Sky News Channel (23 persen), dan BBC website/app (23 persen).
Kemudian peringkat selanjutnya ditempati oleh Twitter (17 persen), Channel 4 (17 persen), Instagram (16 persen), dan Daily Mail/Mail on Sunday (15 persen).
Untuk kelompok umur 16-24 sendiri, Ofcam menyebut Instagram menjadi opsi pencarian berita dengan 46 persen, lalu Facebook (40 persen). Di tempat ketiga, terdapat BBC One yang dipilih oleh 36 persen responden muda, Twitter (35 persen), dan BBC website/app (29 persen).
TikTok mampu menempati peringkat keenam (27 persen), disusul oleh WhatsApp (23 persen), ITV/ITV WALES/UTV/STV (20 persen), Snapchat (19 persen), dan BBC News Channel (17 persen).
Walaupun hanya peringkat keenam, namun Ofcom mengklaim pencarian berita di TikTok meningkat dari 1 persen pada 2020 menjadi 7 persen di 2022, sehingga membuatnya jadi sumber berita yang paling mengalami peningkatan. Setengah dari basis penggunanya (untuk berita) yaitu berusia 16-24.
Sedangkan kelompok usia di atas 65 tahun masih setia pada media sebagai sumber berita. Rinciannya, BBC One (72 persen), ITV/ITV WALES/UTV/STV (47 persen), dan BBC News Channel (29 persen). Setelah itu, Daily Mail/Mail on Sunday (20 persen), Sky News Channel (19 persen), BBC website/app (19 persen), Channel 4 (19 persen), BBC Radio 4 (19 persen), BBC Two (16 persen), dan koran lokal (14 persen).