TIKTAK.ID – Vitamin D merupakan vitamin yang larut dalam lemak dan sangat penting bagi kesehatan tubuh. Vitamin D akan membantu tubuh menyerap kalsium, dan mempertahankan konsentrasi serum magnesium dan fosfat, yang merupakan tiga nutrisi penting untuk gigi, otot, serta tulang. Selain itu, Vitamin D berperan penting dalam perkembangan otak, fungsi jantung, sistem kekebalan tubuh dan kesehatan mental.
Bila kekurangan vitamin D, akan menyebabkan kelelahan, nyeri otot, dan tulang lemah. Pada anak-anak, kekurangan vitamin D dapat memicu pertumbuhan terhambat.
Bagi anak-anak di bawah 12 bulan, direkomendasikan mengonsumsi 400 IU vitamin D setiap hari. Anak berusia satu hingga 13 tahun sebaiknya mengonsumsi 600 IU vitamin D setiap hari. Sementara orang dewasa dan wanita hamil atau menyusui harus mencapai 600 dan 800 IU per hari.
Seperti dilansir Kompas.com, terdapat beberapa jenis makanan yang kaya akan vitamin D. Berikut ini di antaranya:
- Jamur
Jamur punya kemampuan unik untuk membuat vitamin D ketika terkena sinar UV, sehingga dikenal sebagai satu-satunya sumber tanaman vitamin D yang bisa dimakan. Dalam 100 gram jamur liar yang terkena sinar UV secara artifisial, terdapat antara 154 hingga 1.136 IU.
Kemudian kandungan vitamin D jamur tetap tinggi selama masa simpannya dan tampak sama efektifnya dalam meningkatkan kadar vitamin ini pada tubuh Anda seperti suplemen vitamin D. Akan tetapi, sebagian besar jamur komersial ditanam dalam gelap dan tidak terkena sinar UV, yang berarti kemungkinan besar mengandung vitamin D yang sangat sedikit.
- Kuning telur
Kuning telur mengandung vitamin D. Namun jumlah spesifiknya sangat bergantung pada makanan ayam dan akses ke alam bebas. Contohnya telur dari ayam yang diberi pakan yang diperkaya vitamin D, dapat mengandung sampai 6.000 IU per kuning telur. Sementara telur dari ayam yang diberi pakan konvensional hanya mengandung 18–39 IU.
Ayam yang dibiarkan berkeliaran di luar ruangan terkena sinar matahari umumnya punya telur yang mengandung vitamin D tiga hingga empat kali lebih banyak ketimbang ayam yang dibesarkan di dalam ruangan.
- Keju
Keju merupakan sumber alami vitamin D, walaupun dalam jumlah yang sangat kecil. Setiap 50 gram keju memiliki kandungan delapan hingga 24 IU vitamin D. Meski begitu, kandungan vitamin D pada keju bervariasi berdasarkan cara keju tersebut diproduksi.
Keju Fontina, Monterey, dan Cheddar diketahui mengandung lebih banyak Vitamin D. Keju mozzarella punya lebih sedikit vitamin D, dan jenis lunak keju seperti keju cottage, ricotta, atau krim hampir tidak mengandung vitamin D.