TIKTAK.ID – Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF), Kristalina Georgieva, diketahui mengapresiasi Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Georgieva menyampaikan pujian tersebut ketika mengunjungi Mal Sarinah bersama Menteri BUMN, Erick Thohir dan Menteri Pariwisata Sandiaga Uno, pada Minggu (17/7/22).
Sebelumnya, Georgieva sempat menghadiri pertemuan dengan para menteri keuangan dan gubernur bank sentral G20.
“Saya memperoleh kesempatan untuk bertemu dengan Presiden Jokowi, seorang sahabat sekaligus pemimpin besar negeri ini dan G20. Kami membahas soal kebijakan pangan yang membuat Indonesia lebih kuat,” ujar Georgieva dalam sambutannya, seperti dilansir CNBC Indonesia.
Baca juga : Anggota DPRD DKI Pertanyakan Alasan Anies Ganti Dirut PAM Jaya dengan Eks Dirut Pasar Jaya
“Ketika saya mengatakan kepadanya (Jokowi) kalau saya punya kesempatan untuk berkunjung ke sini (Indonesia) hari ini, wajahnya jadi cerah. Sebab, dia tahu bagaimana perubahan apa yang dilakukan oleh bisnis di sini,” sambung Georgieva.
Selain memuji Jokowi, Georgieva juga mengatakan terpukau dengan transformasi pembangunan yang terjadi di Jakarta. Georgieva sendiri baru kembali berkunjung ke Ibu Kota Indonesia usai dua dekade.
“Jakarta sangat berubah, kota ini telah meningkat secara luar biasa dan kini memiliki infrastruktur kota metropolitan,” ungkap Georgieva dengan sumringah.
Baca juga : Usai Viral dan Dimaki Habis-habisan, BRIN Akhirnya Cabut Rencana Renovasi Rp6 Miliar Ruang Kerja Megawati
“Tempat ini dibangun dengan mengorbankan talent, hal ini membuat saya bangga dengan nilai-nilai budaya Indonesia,” imbuh Georgieva.
Menurut Georgieva, ketika ekonomi dunia dalam kondisi yang suram, Indonesia justru mencatatkan pertumbuhan ekonomi di atas 5%, dengan inflasi 4%. Dia menilai angka tersebut jauh lebih rendah daripada negara-negara lain di dunia. Oleh sebab itu, Georgieva mengaku merasa bangga dengan pencapaian tersebut.
“Saya akan pulang malam ini, namun Indonesia akan tetap ada di hati saya. Jadi, untuk semua orang di sini (di Sarinah) dan orang-orang di Indonesia, ini adalah pesan saya untuk kalian,” tutup Georgieva, seraya memberikan tanda hati dengan tangannya.
Baca juga : Survei Poligov Ungkap Kemana Larinya Pemilih Muslim
Menanggapi pujian dari Georgieva, Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden (KSP) Edy Priyono menganggap keberhasilan Indonesia menjaga daya tahan ekonomi selama pandemi Covid-19 dan konflik geopolitik, akibat keseimbangan kebijakan “gas dan rem” Jokowi.
Mengutip Kompas.tv, Edy mengklaim Jokowi konsisten menjaga keseimbangan antara penanganan kesehatan dan ekonomi masyarakat, atau yang dimaksud dengan pendekatan “gas dan rem”.