TIKTAK.ID – Berdasarkan hasil penelitian yang dipublikasikan laman Healthline, orang yang mengalami depresi ternyata punya tingkat sirkulasi vitamin D yang rendah dalam darah mereka. Khususnya, beberapa penelitian menunjukkan kadar vitamin D yang rendah selama kehamilan terkait dengan depresi pascapersalinan — sejenis depresi yang terjadi pada hari, minggu, dan bulan setelah seseorang melahirkan.
Kemudian para peneliti menemukan kemungkinan hubungan antara depresi dan kadar vitamin D yang rendah pada orang dengan asam urat, cedera tulang belakang kronis, stroke, dan multiple sclerosis. Beberapa penelitian pun menyatakan berbagai kelompok orang mengalami perbaikan gejala depresi, usai mereka mulai mengonsumsi suplemen vitamin D.
Depresi sendiri merupakan kondisi medis yang bisa mengubah pikiran, perasaan, atau perilaku seseorang. Salah satu gejala depresi klinis adalah penarikan diri dan isolasi sosial. Karena mereka menghabiskan lebih sedikit waktu di luar, sehingga kekurangan paparan sinar matahari yang sangat diperlukan untuk memproses vitamin D yang cukup.
Bahkan kasus depresi yang parah membuat orang itu sulit untuk bangun dari tempat tidur atau mengambil bagian dalam kegiatan di luar ruangan. Padahal isolasi sosial hanya memperburuk gejala. Oleh sebab itu, penyedia layanan kesehatan mendorong orang dengan depresi agar menghabiskan lebih banyak waktu dengan orang lain.
Seperti dilansir Kompas.com, orang yang berurusan dengan depresi juga mengalami kesulitan merawat diri mereka sendiri dengan benar. Mereka mungkin tidak makan dengan benar dan tidak memperoleh asupan suplemen vitamin D untuk diri mereka sendiri. Depresi dapat mengubah perilaku dan proses berpikir mereka. Hal itu membuat mereka terlibat dalam perilaku yang memperburuk kekurangan vitamin D.
Sebenarnya kekurangan vitamin D dan depresi merupakan kondisi yang terpisah, sehingga perlu perawatan yang berbeda. Meski begitu, mengobati kekurangan vitamin D bisa membantu mengatasi depresi, walaupun penelitian tentang hal ini beragam. Seorang profesional kesehatan mungkin akan menyarankan Anda mengatasi kekurangan vitamin D dan gejalanya dengan meningkatkan asupan nutrisi penting ini.
Anda dapat melakukan sejumlah cara untuk memperoleh asupan vitamin D lebih banyak. Di antaranya mengonsumsi suplemen vitamin D, meningkatkan paparan sinar matahari, dan makan makanan yang mengandung vitamin D atau diperkaya dengan vitamin D.