TIKTAK.ID – Belakangan ini penggunaan metaverse atau media sosial masa depan semakin banyak diterapkan di keseharian masyarakat untuk belanja. Salah satunya, pusat perbelanjaan di Sarinah, Jakarta Pusat, ikut memakai teknologi metaverse, lewat fitur Augmented Reality (AR) untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari.
Chief of Merchandising and Marketing Officer PT Supra Boga Lestari, Maria Suwarni mengungkapkan bahwa adaptasi metaverse menjadi penunjang belanja di toko luring.
“Di Pasarina, masyarakat bisa merasakan pengalaman baru yang menyenangkan lewat interaksi digital menggunakan teknologi AI (Artificial Intelligence) dengan Computer Vision,” ujar Maria, seperti dilansir CNNIndonesia.com, Rabu (22/6/22).
Pasarina Ranch Market sendiri adalah salah satu toko perbelanjaan yang berada di pusat perbelanjaan Sarinah, Jakarta Pusat.
Pengunjung yang ingin merasakan pengalaman belanja dengan metaverse, dapat memindai barcode di depan toko, dan mendownload aplikasi supaya bisa terhubung dengan platform.
Walaupun platform tersebut masih dalam tahap APK dan belum tersedia di toko aplikasi AppStore dan Google Playstore resmi, tapi pengguna Android sudah bisa merasakan pengalaman belanja dengan metaverse.
Jika pengguna sudah memindai barcode, platform bakal menampilkan beberapa fitur. Di antaranya fitur AR, Guidebot atau pemandu robot virtual, dan Gamification atau permainan yang disisipkan promosi toko.
Ketika menjajal fitur AR untuk berbelanja di toko tersebut, pengguna harus terhubung dengan kamera, supaya muncul sejumlah informasi produk hingga hiasan animasi di sejumlah titik. Akan tetapi, tampilan tersebut tak ubahnya seperti pemanis visual di area toko.
Selain itu, terdapat fitur Guidebot yang akan memandu pengunjung jika memerlukan informasi letak belanjaan yang diperlukan. Contohnya bila ingin mengetahui lokasi rak kecap, maka fitur Guidebot bakal memandu ke lokasi kecap, dengan panduan robot yang memberi informasi arah rak kecap.
Fitur Guidebot saat ini baru tersedia dalam bahasa Inggris. Namun Maria menyebut ke depannya juga akan tersedia dalam berbagai bahasa.
“Kini baru ada bahasa Inggris karena masih tahap uji coba, tapi nanti akan tersedia dalam banyak bahasa,” ucap Maria.
Tidak hanya itu, ada fitur Gamification yang memberikan proses belanja dalam dunia digital dengan games maupun aktivitas lain. Dengan begitu, pembeli tidak bosan saat berbelanja.