TIKTAK.ID – Partai Nasdem diketahui telah memilih tiga kandidat calon presiden (Capres) berdasarkan hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas), yaitu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Panglima TNI Jenderal Muhammad Andika Perkasa, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Ketiga nama itu disebut-sebut bakal menjadi bagian dari penawaran Partai Nasdem kepada partai-partai lain dalam membentuk koalisi untuk pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
“Ini kan masih cair dan tentu mana magnet yang paling kuat, dan mana sinyal yang paling banyak. Nah supaya kita tidak susah sinyal kan, nanti koalisinya dikerucutkan berdasarkan sinyal,” ungkap Sekretaris Steering Committee (SC) Rakernas Partai Nasdem, Willy Aditya, di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, pada Jumat (17/6/22) malam, seperti dilansir Republika.co.id.
Sekadar informasi, menurut hasil pemilihan umum (Pemilu) 2019, Partai Nasdem meraup suara sebanyak 9,05 persen. Angka itu pun masih belum bisa memenuhi ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold sebesar 20 persen.
Baca juga : Ganjar Tegaskan Ikuti Arahan Megawati Soal Capres-Cawapres 2024
“Pak Surya tadi menyebut boarding pass saja kami belum punya, baru separuh tiket. Nah separuh tiket ini yang nantinya menjadi modal dasar dalam berkomunikasi membangun koalisi dengan partai-partai lain,” terang Willy.
Willy lantas mengklaim sudah ada sejumlah partai yang berkomunikasi dengan Partai Nasdem, usai pengumuman nama bakal Capres Anies, Andika, dan Ganjar. Teranyar, kata Willy, Partai Nasdem akan menggelar pertemuan dengan salah satu partai untuk membahas hasil Rakernas tersebut.
“Semua partai kita jajaki. Tadi sudah ada komunikasi informal dengan salah satu partai. Ya seperti yang saya sampaikan tadi, minggu depan akan berkunjung, bersilaturahmi ke Partai Nasdem, dan mungkin berikutnya banyak partai yang lain,” jelas Willy.
Baca juga : Survei LSJ: Prabowo Pimpin Elektabilitas Ketum Parpol
Selain itu, Willy menyebut Partai Nasdem juga akan menjalin komunikasi personal dengan tiga kandidat Capres tersebut. Dia melanjutkan, termasuk dengan Ganjar yang sebelumnya menegaskan kalau dirinya adalah kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
“Proses pertama yakni keputusan Rakernas akan kami serahkan dan sejauh ini tentu kami akan mendengarkan respons dari yang bersangkutan. Kedua, komunikasi kultural, komunikasi emosional, personal approach tentu akan kami bangun dengan tiga kandidat itu,” tutur Ketua DPP Partai Nasdem tersebut.