TIKTAK.ID – Relawan Pro Jokowi (Projo) mengatakan bahwa perpanjangan masa jabatan Presiden menjadi 2,5 periode akan lebih masuk akal dibanding 3 periode. Hal itu disampaikan oleh Bendahara Umum Projo, Panel Barus yang menyatakan api wacana 3 periode sudah mau padam.
“Kalau diskusi ini minta kita kalkulasi atas situasi yang berkembang, menurut saya kemungkinan 3 periode ini kalau dianalogikan sebagai api. Apinya sudah mau padam, mau mati, bahkan buat masak telur pun nggak matang ya. Apalagi kemarin masaknya salah, caranya salah, dan waktunya salah, akhirnya capcaynya tumpah berantakan,” ujar Panel melalui acara Total Politik di Dualitas Coffee, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (12/6/22), seperti dilansir Liputan6.com.
“Sebagai sebuah kemungkinan politik, menurut saya yang lebih masuk akal bukan 3 periode, melainkan 2,5 periode,” sambung Panel.
Baca juga : Sebut TGB Paket Lengkap, Rektor Unhas: Kalau Tidak RI 1 Ya RI 2 atau RI 3
Panel mengklaim wacana Jokowi 3 periode bukanlah agenda politik Projo. Dia menilai perpanjangan masa jabatan 2,5 tahun adalah kemungkinan politik, bukan sebuah agenda politik.
“Kemungkinan 2,5 periode ini lebih masuk akal, kemungkinan politik bukan agenda. Kalau yang agenda politik negara yang sudah berjalan yakni Pemilu 2024, 14 Februari 2024, dan kita siap dengan segala skenario. Jadi bila ditanya agenda politik Projo, jelas Jokowi 3 periode bukan agenda politik Projo,” ucap Panel.
Menurut Panel, kemungkinan perpanjangan masa jabatan 2,5 tahun itu dapat terjadi bergantung pada perkembangan situasi yang ada. Dia menjelaskan, agenda politik negara yaitu pelaksanaan Pemilu 2024 harus tetap berjalan.
Baca juga : Polisi Tangkap Sosok Pemberi Doktrin Khilafah di Khilafatul Muslimin
“Dalam pidato kan ada ya, ketidakpastian global ini juga tidak bisa kalau tiba-tiba ada kondisi luar biasa gitu ya, itu juga bisa jadi faktor yang menentukan nanti,” kata Panel.
“Kemungkinan politik makanya, agenda politik negara resminya harus tetap jalan. Nah yang 2,5 periode itu masih bisa numpang di tengah jalan itu nanti,” imbuhnya.
Untuk diketahui, Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi Muni atau yang akrab dipanggil Bang Muni, mengaku hanya menyampaikan aspirasi yang berkembang di masyarakat. Dia menerangkan, masyarakat di tataran akar rumput menginginkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjabat 3 periode.