TIKTAK.ID – Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto menyatakan bahwa dirinya tidak menganggap serius pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenai Capres di acara Rakernas Projo beberapa waktu silam. Hasto menilai hal itu sebatas ice breaking atau sekadar mencairkan suasana.
Untuk diketahui, Jokowi seolah memberi kode dukungan kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sebagai Capres dalam acara Rakernas Projo. Namun Jokowi tidak menyebut nama Ganjar secara gamblang.
“Kalau dalam teori komunikasi, Pak Jokowi itu melakukan ice breaking. Ice breaking ya, ice breaking,” ujar Hasto kepada wartawan di bilangan Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (27/5/22), seperti dilansir CNN Indonesia.
Kemudian Hasto menyebut tiket pencalonan presiden di 2024 dari PDIP mutlak berada di tangan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Dia pun mengklaim selama ini Jokowi intens berkomunikasi dengan Megawati.
Hasto mencontohkan, ketika Jokowi bertemu Megawati saat Idulfitri lalu. Hasto menjelaskan, saat itu keduanya turut membahas soal isu strategis.
“Itu yang dibahas kan hal-hal strategis. Membahas calon presiden dan wapres tidak dapat dilakukan di pinggir jalan, harus dilakukan di tempat hening,” tutur Hasto.
Baca juga : PA 212 Ancam Tinggalkan Anies Baswedan Jika Tak Batalkan Sponsor Bir di Ajang Formula E
Lantas Hasto menampik hubungan Jokowi dan PDIP sedang merenggang setelah pernyataannya dalam Rakernas relawan Projo beberapa waktu lalu di Magelang, Jawa Tengah. Dia menganggap kerenggangan antara Jokowi dan PDIP hanya persepsi pihak lain. Dia juga menegaskan, semua kader PDIP yang menjabat sebagai kepala daerah, termasuk Ganjar, saat ini mematuhi arahan Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum.
“Renggang dekat jauh dekat itu kan persepsi suatu skenario politik yang digalang oleh pihak lain,” ucap Hasto.
Seperti telah diberitakan, Jokowi sempat menyinggung sosok yang akan dia dukung dalam Pemilihan Presiden 2024 saat menghadiri Rakernas Relawan Pro Jokowi (Projo) pada 21 Mei lalu. Jokowi pun mengimbau relawannya supaya tidak terburu-buru dalam menentukan sosok untuk didukung menjadi calon presiden.
Baca juga : PKS Usulkan Nama Raffi Ahmad Jadi Capres 2024, Ketum PKB Ingin Duet dengan Terawan
“Urusan politik ojo kesusu sik. Jangan tergesa-gesa, walaupun mungkin yang kita dukung ada di sini,” ungkap Jokowi saat membuka rapat kerja nasional (Rakernas) V kelompok relawan Projo, Sabtu (21/5/22).