TIKTAK.ID – Harry Maguire memaparkan alasannya tetap menjadi starter di Manchester United, walaupun dirinya kerap dinilai sering membuat kesalahan yang berujung gol atau kekalahan.
Untuk diketahui, Man United harus menelan kekalahan telak dengan skor 0-4 dari Liverpool pada pekan ke-30 Liga Inggris di Anfield, pada Rabu (20/4/22) dini hari waktu Indonesia. Dari kekalahan tersebut, kinerja Harry Maguire sebagai bek sekaligus Kapten Setan Merah pun disorot.
Pasalnya, kapasitas Maguire dianggap aneh dalam pertandingan melawan Liverpool. Contohnya jebakan offside yang gagal pada gol pertama dan terakhir Liverpool, serta operan yang berbahaya kepada Hannibal Mejbri.
Maguire sendiri telah menyadari sorotan dan kritik itu di sepanjang musim ini. Sebelum laga Liverpool vs Man Utd Maguire, dia sempat mengungkapkan alasannya selalu dipasang sebagai starter, baik di masa Ole Gunnar Solskjaer maupun Ralf Rangnick.
“Saya tidak akan bermain di setiap pertandingan untuk Manchester United di starting eleven bila saya bermain buruk di setiap pertandingan atau tak bermain cukup baik,” terang Maguire kepada Sky, seperti dikutip CNN Indonesia dari Sportbible.
“Terdapat alasan mengapa kedua pelatih menempatkan saya di starting eleven pada setiap pertandingan,” imbuh Maguire.
Sekadar informasi, Maguire didatangkan MU dari Leicester pada musim 2019/2020 silam. Saat itu, dia mampu memecahkan rekor transfer bek termahal, yakni sebesar 87 juta Euro atau setara dengan Rp1,3 triliun.
Rupanya Maguire tidak hanya memecahkan rekor transfer, melainkan juga memperoleh kehormatan usai dinobatkan menjadi Kapten Tim oleh Solskjaer. Namun biaya mahal dan ban Kapten kepada Maguire tersebut rupanya tidak sesuai dengan harapan suporter.
“Tapi saya juga mengerti kalau saya Kapten klub ini, saya menghabiskan banyak uang, dan ketika segalanya tidak berjalan dengan baik sehingga kami kebobolan gol, saya bakal dikritik,” jelas Maguire.
Perlu diketahui, pemain kelahiran Sheffield tersebut mendapatkan kritikan tidak saja karena kesalahan dalam bermain, tapi juga perilakunya yang aneh. Salah satunya yaitu membuat Paul Pogba cedera saat Man United mengalahkan Norwich City dengan skor 3-2 pada laga sebelumnya.