TIKTAK.ID – Petarung Ultimate Fighting Championship (UFC), Conor McGregor mengaku tertarik untuk membeli Chelsea, usai Roman Abramovich memutuskan menjual klub tersebut.
Sepak bola memang sudah bukan dunia yang asing bagi mantan petarung UFC itu. Pasalnya, McGregor sempat bermain untuk klub lokal Lourdes Celtic, saat dirinya masih belia di Irlandia.
“Saya berharap dapat mengembangkan ini @ChelseaFC,” cuit McGregor melalui akun Twitter pribadinya. McGregor juga mengunggah foto percakapan di WhatsApp yang merujuk pada pembelian Chelsea.
Untuk diketahui, ini bukan pertama kalinya McGregor menaruh perhatian soal membeli klub. McGregor pernah mengklaim dirinya bakal mengakuisisi Manchester United ketika Ed Woodward meninggalkan jabatannya sebagai presiden klub.
“Hai kawan-kawan, saya sedang bingung untuk membeli Manchester United! Bagaimana menurut kalian?” ucap McGregor.
McGregor mengatakan mengidolakan Manchester United sebagai klub kesayangannya. Dia menyebut kehadiran duo pemain asal Irlandia seperti Roy Keane dan Denis Irwin telah membuatnya terkesima.
“Saya senang dapat melihat kesuksesan mereka dan mentalitas juara dari Manchester United. Legenda Irlandia seperti Denis Irwin dan Roy Keane terbentuk oleh mental juara tersebut,” ungkap McGregor.
“Roy Keane kini telah menjadi salah satu gelandang terbaik di Eropa yang ada. Para lawan bakal merasa kalah lebih dulu, bahkan sebelum sempat melangkah ke lapangan untuk menghadapinya,” sambung McGregor.
Sebelumnya, Roman Abramovich telah memutuskan menjual Chelsea. Pria asal Rusia tersebut pun mengaku tidak akan menagih semua uangnya yang dipinjam klub.
“Saya ingin menyampaikan spekulasi di media selama beberapa hari terakhir terkait kepemilikan saya atas Chelsea FC. Seperti yang telah saya nyatakan sebelumnya, saya selalu mengambil keputusan demi kepentingan terbaik bagi Klub,” ujar Abramovich, mengutip detik.com dari situs resmi Chelsea.
“Dalam situasi saat ini, saya telah mengambil keputusan untuk menjual Klub. Saya yakin hal ini demi kepentingan terbaik Klub, para penggemar, karyawan, sponsor, dan mitra Klub,” imbuhnya.
Abramovich menjelaskan, salah satu alasan menjual Chelsea yakni adanya agresi militer Rusia ke Ukraina. Apalagi Abramovich selama ini dikenal dekat dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin. Untuk itu, aset-aset Abramovich terancam dibekukan, seiring dengan sanksi ekonomi yang dijatuhkan berbagai negara terhadap Rusia dan individu-individu yang dekat dengan Pemerintahan.
Chelsea sendiri termasuk salah satu aset milik Abramovich, yang dikuasai sejak 2003 silam.