TIKTAK.ID – Banyak orang menyukai mie instan karena rasanya yang enak, harganya murah, dan praktis dimasak. Tapi jika terlalu sering makan mie instan, dapat menyebabkan dampak buruk bagi kesehatan karena kandungan gizinya sedikit.
Seperti dilansir Kompas.com, berikut ini sejumlah alasan terlalu sering makan mie instan dapat membahayakan kesehatan:
- Tinggi natrium
Dalam satu porsi mie instan mengandung natrium antara ratusan sampai ribuan miligram per 100 gram porsi. Healthline menyatakan asupan natrium yang tinggi berpotensi memiliki efek negatif pada orang-orang tertentu yang dianggap sensitif terhadap garam.
WHO sendiri telah merekomendasikan asupan natrium 2 gram per hari. Untuk itu, mengonsumsi satu bungkus mie instan saja bisa membuat individu sangat sulit menjaga asupan natrium dalam batas yang disarankan.
- Mengandung MSG
Mie instan umumnya mengandung bahan tambahan yang dikenal sebagai monosodium glutamat (MSG), untuk meningkatkan rasa pada makanan olahan. Healthline menyebut MSG memang aman dikonsumsi.
Meski begitu, sejumlah penelitian menyatakan konsumsi MSG yang sangat tinggi dapat menyebabkan dampak buruk bagi kesehatan. Di antaranya penambahan berat badan, tekanan darah tinggi, sakit kepala, dan mual. Akan tetapi penelitian lain tidak menemukan hubungan antara berat badan dan MSG saat orang mengonsumsinya dalam jumlah sedang.
- Mie instan menyebabkan penurunkan kualitas pola makan
Healthline memaparkan, beberapa penelitian mengklaim konsumsi mie instan secara teratur dapat dikaitkan dengan kualitas pola makan yang buruk secara keseluruhan. Sebuah penelitian mencoba membandingkan pola makan konsumen mie instan dan konsumen non-mie instan.
Hasilnya, orang yang mengonsumsi mie instan secara signifikan mengalami penurunan asupan: protein, kalsium, vitamin C, fosfor, zat besi, niasin, dan vitamin A. Kemudian penelitian itu menyebut konsumen mie instan mengalami peningkatan asupan natrium dan kalori ketimbang konsumen non-mie instan.
- Rendah serat dan protein
Healthline menjelaskan, makan mie instan yang rendah serat dan protein bakal meningkatkan berat badan. Sebab, satu porsi mie instan kemungkinan tidak bisa mengurangi rasa lapar atau kenyang.
Sementara protein sudah terbukti meningkatkan perasaan kenyang dan mengurangi rasa lapar, serta menjadikannya zat yang berguna dalam menjaga berat badan. Adapun serat merupakan jenis mineral yang bergerak perlahan melalui saluran pencernaan, membantu meningkatkan perasaan kenyang, dan meningkatkan penurunan berat badan.