TIKTAK.ID – Terdapat dua jenis kolesterol pada tubuh manusia, yakni kolesterol baik atau HDL dan kolestrol buruk atau LDL.
Kadar kolesterol LDL yang tinggi bisa memicu kerusakan arteri. Kondisi itu dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, serangan jantung, serta stroke.
Pola makan yang terjaga dan rutin berolahraga termasuk hal terbaik yang dipandang mampu menyeimbangkan kadar kolesterol pada tubuh.
Sebagaimana dilansir Kompas, seorang ahli jantung Leslie Cho turut mengungkapkan tentang olahraga sebagai cara ampuh menurunkan kadar kolesterol jahat.
“Agar hasil lebih optimal, Anda juga butuh menerapkan pola makan sehat,” ujarnya.
Berolahraga dapat menghilangkan kolesterol LDL dari lemak yang berbahaya melalui peningkatan kolesterol HDL.
Berdasarkan riset American Heart Association, pemicu utama kolesterol tinggi lantaran kurang olahraga serta kelebihan berat badan.
Melalui olahraga, berat badan dapat terkontrol dan otot tubuh pun lebih banyak bergerak.
American Heart Association merekomendasikan olahraga sekurangnya 30 menit sebanyak lima hingga tujuh kali tiap minggu.
Terdapat 4 macam olahraga yang dipandang jitu menurunkan kadar kolesterol yakni:
- Berjalan, jogging, atau berlari
Anda melakukan olahraga dengan cara jalan kaki, jogging, atau lari berdasarkan stamina yang ada atau mengacu kesehatan sendi.
Sebuah studi pada 2013 terhadap puluhan ribu pelari dan pejalan kaki dalam jumlah yang sebanding, mendapati bahwa jalan kaki, lari, atau jogging mempunyai manfaat yang sama, jika tingkat energi yang dikeluarkan juga sepadan.
- Bersepeda
Sebagaimana jogging, bersepeda menghabiskan energi yang setara. Namun, bersepeda tak mengakibatkan sendi bekerja terlampau keras dibanding jogging.
Kalau Anda mengalami nyeri sendi, Anda dapat melakukan olahraga ini.
Menurut Journal of American Heart Association, orang yang bersepeda ke tempat kerja lebih kecil peluangnya dalam meningkatkan kolesterol tinggi daripada mereka yang tak bersepeda.
- Olahraga air
Olahraga air semacam berenang, berjalan di dalam air, dan berpartisipasi dalam permainan air, juga dipercaya dapat menurunkan kadar kolesterol, dan manfaatnya hampir sepadan dengan olahraga aerobik. - Yoga
Walau yoga termasuk latihan berintensitas rendah, penelitian sudah mendapati bahwa yoga bisa mengurangi risiko penyakit jantung serta bisa memengaruhi kadar kolesterol.
Sebuah riset 2014 mendapati bahwa mereka yang secara teratur berlatih yoga memperlihatkan kenaikan signifikan pada kadar kolesterol LDL, kolesterol HDL, serta tekanan darah daripada mereka yang tidak berolahraga.