TIKTAK.ID – Cuitan Ferdinand Hutahaean yang disandingkan dengan pernyataan Presiden ke-4 RI sekaligus mantan Ketua Umum PBNU, Abdurrahman Wahid (Gus Dur), menimbulkan kritik. Sejumlah pihak merasa tak terima jika keduanya disamakan.
Sebelumnya, Ferdinand dilaporkan ke Bareskim akibat mencuit, “Kasihan sekali Allahmu ternyata lemah harus dibela…”. Cuitan Ferdinand tersebut pun disandingkan dengan kalimat Gus Dur yang pernah mengatakan “Tuhan tidak perlu dibela”.
Ketua PP GP Ansor, Luqman Hakim meminta agar cuitan “Allahmu ternyata lemah” Ferdinand Hutahaean tidak disamakan dengan Gus Dur. Dia mengklaim Gus Dur tak pernah menghakimi bahwa Tuhan yang diyakini seseorang keadaannya lemah sehingga harus dibela.
Baca juga : Modal Ambang Batas 20 Persen, Hasto Sebut Jokowi Sulit Dapat Dukungan Kuat Rakyat
“Menurut saya, cuitan Ferdinand tidak sama dengan kalimat Gus Dur. Sebab, Gus Dur sama sekali tidak menghakimi bahwa Tuhan yang diyakini seseorang keadaannya lemah harus dibela. Gus Dur justru menegaskan kalau Tuhan tidak perlu dibela karena Tuhan Maha Kuat dan Kuasa,” ujar Luqman, seperti dilansir detik.com, Jumat (7/1/22).
Menurut Luqman, cuitan Ferdinand itu justru dapat berpotensi membuat keonaran. Dia menduga cuitan Ferdinand telah menghina agama tertentu.
“Sementara cuitan Ferdinand bisa dikategorikan sebagai serangan penghinaan dan penistaan terhadap agama tertentu. Hal itu berpotensi menimbulkan keonaran dan permusuhan bernuansa agama serta mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat. Sangat jauh berbeda antara cuitan Ferdinand dengan perkataan Gus Dur, jadi jangan disamakan antara keduanya!” tegas Luqman.
Baca juga : Golkar Angkat Bicara Soal Usulan Duet Airlangga-Anies di 2024, PKS Mengaku Tertarik
Sementara itu, Ketua DPP PKS, Bukhori Yusuf menyebut Ferdinand terkesan merendahkan Allah. Dia pun menjelaskan perbedaan cuitan Ferdinand dengan pernyataan Gus Dur. Bukhori mengatakan Gus Dur menunjukkan kalau Allah berkuasa segala-galanya, sedangkan Ferdinand merendahkan Allah dengan kata “lemah”.
“Ya tentu tidak sama lah, karena pernyataan Gus Dur itu menunjukkan Allah memang berkuasa segala-galanya sehingga tidak perlu bantuan siapa pun, bahkan apalagi hambanya yang Ia ciptakan sendiri. Tapi cuitan Ferdinand itu dapat dipahami terkesan merendahkan Allah, karena disifati dengan kata lemah,” tutur Bukhori.
Kemudian Anggota Komisi VIII DPR tersebut mengimbau Ferdinand untuk lebih memperdalam agamanya. Dia juga meminta ke depannya Ferdinand dapat lebih bijak dalam berkata dan bersikap.
Baca juga : Basuki Tunggu Instruksi Jokowi untuk Bangun Istana Baru di IKN
“Sebaiknya Saudara Ferdinand Hutahaean lebih mendalami agamanya, supaya lebih bijak dalam berkata dan bersikap,” terang Bukhori.