TIKTAK.ID – Masa jabatan Gubernur DKI Anies Baswedan akan segera berakhir pada 16 Oktober 2022 mendatang. Akan tetapi, hingga kini masih belum ada tanda-tanda siapa sosok yang bakal menggantikan Anies, setidaknya sampai 2024 nanti.
Untuk diketahui, pengganti Anies nantinya akan diisi oleh penjabat (Pj) yang diusulkan Kementerian Dalam Negeri kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Terkait hal itu, Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono, berharap agar Pj yang ditunjuk adalah sosok yang menguasai permasalahan di Ibu Kota.
“Yang pasti, kita berharap orang yang memahami persoalan Jakarta. Dengan begitu, sisa waktu selama dia jadi penjabat itu dia mampu menyelesaikan sisa-sisa kerjaan Anies yang belum tereksekusi. Harapan kita itu saja,” ujar Gembong di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (5/1/22), seperti dilansir CNN Indonesia.
Baca juga : Mantan Jubir Gus Dur Lewat PNPK Laporkan Sejumlah Dugaan Kasus Korupsi Ahok ke KPK
Menurut Gembong, usai Anies selesai menjabat, maka Pj Gubernur mempunyai waktu yang cukup panjang. Dia menilai Pj Gubernur itu pun harus memahami masalah prioritas di Jakarta.
“Jika dia sudah tahu persoalan Jakarta, mana prioritas yang harus dieksekusi, maka tidak perlu belajar dan penyesuaian dulu. Harapan kita seperti itu, sehingga begitu dilantik jadi Pj Gubernur DKI, mereka bisa langsung running bekerja,” tutur Gembong.
Kemudian mengenai nama, Gembong sempat menyinggung Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono. Dia menilai Heru bukan orang baru di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Baca juga : Ketum PB HMI: Cuitan Ferdinand Hutahaean Rusak Kebinekaan
Sekadar informasi, Heru sempat menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Utara pada 2014. Setahun setelah itu, dia mengemban posisi sebagai Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Jakarta.
“Kalau secara pribadi, Pak Heru baik, penguasaan persoalan Jakarta juga saya kira oke. Namun apakah pilihan jatuh kepada Pak Heru? Kan, kita tidak tahu,” ucap Gembong.
Gembong menyebut keputusan final berada di tangan Jokowi. Meski begitu, dia berharap sosok yang bakal mengisi Pj Gubernur DKI memiliki kriteria yang ia paparkan sebelumnya.
Baca juga : Pengamat Sebut Anies dan PKB Sama-sama Untung jika Jadi Gabung
“Yang penting bahwa kriterianya itu, yang paham persoalan inti Jakarta. Itu mereka harus paham terlebih dulu,” lanjut Gembong.