TIKTAK.ID – Aktris Inggris, Emma Watson menyatakan solidaritasnya untuk Palestina melalui akun resmi Instagramnya. Postingan itu mendapat dukungan luas dari pendukung Palestina, namun menuai kritik keras dari para pejabat Israel.
Akun bintang film, yang dikenal karena perannya sebagai Hermione Granger dalam film “Harry Potter” itu, membagi gambar dari rapat umum pro-Palestina dengan kalimat, “Solidaritas adalah kata kerja”, pada Senin (3/1/22), seperti yang dilansir Al Jazeera, Selasa (4/1/22).
Gambar itu awalnya diposting pada Mei tahun lalu oleh Bad Activism Collective setelah Israel melakukan serangan mematikan selama 11 hari ke Jalur Gaza yang terkepung. Pada saat itu, sejumlah selebriti telah mengecam serangan tersebut, dengan tokoh-tokoh seperti Bella Hadid dan Susan Sarandon memposting pesan untuk mendukung rakyat Palestina.
Dalam postingannya, ada kutipan dari aktivis Inggris-Australia Sara Ahmed, yang mengatakan: “Solidaritas tidak menganggap bahwa perjuangan kita adalah perjuangan yang sama, atau bahwa rasa sakit kita adalah rasa sakit yang sama, atau bahwa harapan kita adalah untuk masa depan yang sama.”
“Solidaritas melibatkan komitmen, dan kerja, serta pengakuan bahwa bahkan jika kita tidak memiliki perasaan yang sama, atau kehidupan yang sama, atau tubuh yang sama, kita hidup di landasan yang sama.”
Di Bio Instagramnya, Watson mengatakan akunnya “telah diambil alih oleh Kolektif Feminis anonim”.
Unggahan Watson yang mendukung Palestina itu, memiliki hampir satu juta suka pada Selasa kemarin dan lebih dari 89.000 komentar, dipuji oleh pengguna media sosial pro-Palestina. Banyak yang berterima kasih kepada Watson atas dukungannya, sementara beberapa menambahkan tagar #FreePalestine dan #PalestineWillBeFree di komentar mereka.
Di sisi lain, Duta Besar Israel untuk PBB, Gilad Erdan, mengkritik postingan itu.
“Fiksi mungkin berhasil di Harry Potter, tetapi kenyataannya tidak,” tulisnya di Twitter. “Jika itu terjadi, sihir yang digunakan di dunia sihir bisa menghilangkan kejahatan Hamas (yang menindas wanita dan mencari pemusnahan dengan Israel) dan PA (yang mendukung teror). Saya akan mendukung itu!” tulisnya.
Komentarnya itu disampaikan setelah komentar mantan Dubes Israel untuk PBB, Danny Danon.
“10 poin dari Gryffindor karena menjadi antisemit,” tweet Danon.
Beberapa pengguna media sosial mengecam Danon atas komentarnya tersebut.
Leah Greenberg, Co-executive Firector dari Indivisible Project, sebuah organisasi nirlaba yang didirikan pada tahun 2016, menolak tuduhan Danon, dengan mengatakan bahwa hal itu adalah “demonstrasi sempurna dari sikap yang benar-benar sinis dan jahat. Menggunakan tuduhan antisemitisme untuk menutup ekspresi dasar solidaritas dengan rakyat Palestina.”
Jurnalis dan aktivis Palestina Mohammed El-Kurd, yang memainkan peran penting dalam meningkatkan kesadaran internasional tentang pengusiran paksa warga Palestina di lingkungan Yerusalem Timur yang diduduki, Sheikh Jarrah, menanggapi dengan mengatakan bahwa “pernyataan sederhana” Watson telah membuat “Zionis di mana saja … menjadi hiruk-pikuk”.