TIKTAK.ID – Ketua Dewan Pembina Laskar Ganjar-Puan, Mochtar Mohammad menyatakan bahwa pasangan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan Ketua DPR RI, Puan Maharani adalah penerus konsep yang diusung Presiden Soekarno (Bung Karno). Dia juga mengklaim Ganjar dan Puan akan mampu meneruskan tongkat estafet kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Mereka merupakan penerus konsep Bung Karno. Hal itu mencakup spirit Pancasila dan Trisakti yang menginginkan Indonesia berdaulat di bidang politik, ekonomi, serta berprikebadian dalam budaya,” ujar Mochtar di Jakarta, Rabu (29/12/21), seperti dilansir Sindonews.com.
Menurut Mochtar, perolehan suara PDI Perjuangan di Pemilu 2024 diprediksi melebihi raihan suara pada Pemilu 2019 yang diperkirakan di atas 40 %. Dia menyebut indikator itu tampak dari sejumlah wilayah di Jawa Barat yang beralih menjadi basis suara PDIP.
Baca juga : Lewat Digitalisasi, Jokowi Mau Korupsi Hilang di Semua Lembaga
Mochtar menjelaskan, berdasarkan survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) pada Desember 2021, Kabupaten Indramayu yang awalnya didominasi Partai Golkar, saat ini telah bergeser ke PDI Perjuangan hingga 48% dan Kabupaten Pangandaran sebesar 50%.
“Dua kabupaten di Jabar yang sebelumnya dikuasai Golkar kini sudah bergeser ke PDI Perjuangan,” ucap Mochtar.
Sebelumnya, hasil survei terbaru SMRC bertajuk “Prospek Partai Politik dan Calon Presiden: Kecenderungan Perilaku Politik Pemilih Nasional” yang dirilis secara online pada Selasa, 28 Desember 2021 di Jakarta mengungkapkan, dukungan publik pada PDIP yang mengungguli partai-partai lain tidak bisa dilepaskan dari pengaruh Jokowi dan Ganjar.
Baca juga : PKS Sentil Kemendagri Usai Viral Berkas Susi Pudjiastuti Jadi Bungkus Gorengan
Survei SMRC tersebut dilakukan pada 8-16 Desember 2021 lewat tatap muka atau wawancara langsung. Jumlah sampel awal 2.420 dipilih secara acak (multistage random sampling) dari seluruh populasi Indonesia yang berumur minimal 17 tahun atau sudah menikah.
Response rate (responden yang bisa diwawancarai secara valid) sebesar 2.062 atau 85%. Margin of error survei diperkirakan sebesar ± 2,2 %, dengan tingkat kepercayaan 95% (asumsi simple random sampling).
Lebih lanjut, Direktur Eksekutif SMRC, Sirojudin Abbas menyatakan dukungan publik pada PDIP bertahan pada posisi teratas dengan raihan 25,2%. Dia menganggap angka tersebut lantas membuat PDIP menjadi satu-satunya partai dengan elektabilitas yang melampaui perolehan suara pada Pemilu 2019, yaitu 19,3%.