TIKTAK.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) diketahui telah memimpin Indonesia dalam kurun waktu 2 periode, yakni 2014-2019 dan 2019-2024. Selama itu pula Jokowi dibantu oleh sejumlah menteri untuk menjalankan tugasnya.
Tidak jarang menteri yang berada di era Jokowi merupakan tokoh NU (Nahdlatul Ulama). Seperti dilansir Okezone.com, berikut ini sejumlah tokoh NU yang sempat menjadi menteri di era Jokowi.
- Khofifah Indar Parawansa
Khofifah pernah menjadi Menteri Sosial di kepemimpinan Jokowi. Perempuan kelahiran Surabaya, 1965 tersebut adalah tokoh NU.
Karier politik Khofifah sendiri dimulai saat ia masih berusia 27 tahun. Dia pun menyita perhatian masyarakat ketika membacakan pidato pernyataan sikap Fraksi Persatuan Pembangunan (F-PP) dalam Sidang Umum MPR 1998.
Baca juga : Politisi Gerindra Sebut Aksi Sandiaga Jalan Kaki Temui Prabowo sebagai Pencitraan
Kemudian usai Presiden Soeharto lengser, Khofifah pindah partai ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Di NU, dia memimpin Muslimat yang menjadi sayap perempuan NU pada 2000-2005.
- Lukman Hakim Saifuddin
Lukman Hakim Saifuddin menjabat sebagai Menteri Agama di era kepemimpinan Joko Widodo-Jusuf Kalla periode 2014-2019. Pria kelahiran Jakarta, 25 November 1962 tersebut sejak kecil memang telah terbiasa dengan lingkungan NU.
Lukman memulai keterlibatannya di NU sebagai Wakil Sekretaris Pimpinan Pusat Lembaga Kemaslahatan Keluarga NU (LKKNU) 1985-1988. Sampai akhirnya Lukman menjadi Ketua Badan Pengurus Lakpesdam NU pada 1992-1995.
Baca juga : PKB Tawari Anies dan Ganjar Gabung Sambut Pilpres 2024
- Marwan Ja’far
Jokowi mendaulat Politisi PKB Marwan Ja’far menjadi Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi pada periode 2014-2016. Alumnus Magister di Universitas Malaya ini aktif dalam organisasi NU, yakni IPNU cabang Pati sejak 1999. Dia juga pernah menjabat sebagai Wakil Sekjen INKOPSIM NU Pusat pada 1999- 2004. - Muhammad Hanif Dhakiri
Hanif Dhakiri diketahui menjabat sebagai Menteri Ketenagakerjaan Kabinet Kerja yang dipilih oleh Jokowi pada periode 2014-2019. Pria kelahiran Semarang, 6 Juni 1972 tersebut menyelesaikan S2-nya di Universitas Nasional jurusan politik.
Baca juga : Yasonna Resmikan Gereja Wasiat Mendiang Istri di Deli Serdang
Hanif berasal dari keluarga NU dan seorang aktivis. Dia terjun ke dunia politik pada 1998, dan karier politiknya naik saat menjabat sebagai Sekjen PKB pada 2014-2019.