TIKTAK.ID – Polri diketahui memberikan kenaikan pangkat jabatan Direktur kepada Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri, dari yang awalnya dipimpin Komisaris Besar (Kombes) menjadi Brigadir Jenderal (Brigjen). Hal itu demi penguatan organisasi.
“Ini merupakan penguatan organisasi di Satker Densus 88 Antiteror, di mana sebelumnya jabatan Direktur itu diduduki oleh perwira Polri dengan pangkat perwira menengah,” ujar Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Polri, Kombes Ahmad Ramadhan kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (24/12/21), seperti dilansir CNN Indonesia.
Ahmad menjelaskan, dalam hal ini bakal ada lima perwira yang mengisi jabatan sebagai Direktur di Densus 88 memperoleh kenaikan pangkat menjadi Jenderal Bintang 1. Dia pun mengklaim kebijakan tersebut diambil oleh Korps Bhayangkara supaya bisa melakukan penanganan tindak pidana terorisme secara lebih baik, terutama dalam hal pencegahan.
Baca juga : Pengamat: Kemesraan Jokowi-Prabowo Bakal Berlanjut di 2024
Sekadar informasi, kebijakan tersebut didasari oleh Keputusan Kapolri Nomor KEP/1482/IX/2021 tanggal 27 September 2021. Dalam surat itu, diputuskan bahwa penguatan kepangkatan jabatan Direktur pada Densus 88 Antiteror Polri, yang mulanya berpangkat Kombes Pol menjadi Brigjen.
Tidak hanya itu, struktur Satuan Tugas Kewilayahan (Satgaswil) juga naik tipe menjadi tipe A. Kemudian dengan adanya pengukuhan tersebut, secara otomatis para Direktur Densus 88 bakal naik jabatan menjadi Brigjen.
Direktur yang saat ini berpangkat Brigjen yakni Kombes Herry Heryawan yang dikukuhkan sebagai Direktur Penyidikan Densus 88 Antiteror Polri. Terdapat pula nama Kombes Zet Ringu yang dikukuhkan sebagai Direktur Intel Densus 88 dan Kombes Soeseno Noerhandoko yang dikukuhkan sebagai Direktur Penindakan Densus 88. Ketiganya bakal memperoleh kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi.
Baca juga : Benarkah Pertemuan Retno Marsudi -Menlu AS Bahas Normalisasi RI-Israel?
Selain itu, Kombes Arif Makhfudiharto yang sebelumnya menjabat Kasatgaswil Jawa Barat Densus 88 Antiteror Polri diangkat menjadi Diridensos Densus 88. Terakhir, Kasatgaswil DKI Jakarta Kombes Tubagus Ami Prindani dimutasi menjabat sebagai PS Direktur Pencegahan.
Di sisi lain, Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) menyoroti langkah Kapolri, Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo yang menaikkan pangkat tiga perwira menengah di Densus 88 menjadi Brigjen. Edi berpendapat perlu adanya sosok perwira Polri yang andal dan betul-betul menguasai bidangnya, sehingga tindak pidana terorisme di Indonesia dapat terus ditekan.