TIKTAK.ID – Deputi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani mengatakan bersyukur partainya mempunyai sosok Ketua Umum bernama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Dia menyampaikan hal itu untuk menanggapi pernyataan Ketua Harian Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, yang menyindir partai politik (Parpol) lain “mengkarbit” anak Ketua Umumnya.
Kamhar menilai AHY adalah sosok yang mau belajar dan menyiapkan diri menjadi penerus ayahnya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Baca juga : Hasil Survei Berbanding Jauh, Ganjar Raih Dukungan Tiga Kali Lipat dari Puan
“Kami di Partai Demokrat merasa bersyukur karena memiliki Mas Ketum AHY, figur pembelajar yang terus mempersiapkan diri sebagai penerus Pak SBY,” ujar Kamhar, seperti dilansir CNNIndonesia.com, Senin (20/12/21).
Kemudian Kamhar mengaku menghargai pernyataan Dasco yang menjelaskan soal kondisi dan dinamika di internal Partai Gerindra. Meski begitu, dia tidak mau berkomentar lebih jauh terkait pernyataan Dasco yang berkaitan dengan dengan Parpol lain.
Untuk diketahui, Dasco sempat menyindir partai-partai lain yang “mengkarbit” anak Ketua Umum partai mereka. Dasco menyatakan berbeda dengan partai tersebut, Partai Gerindra tidak mengenal oligarki.
Baca juga : Sobat Anies Gelar Deklarasi Dukungan Pilpres di Kota Asal Jokowi
Dasco menyampaikan hal itu usai melantik keponakan Prabowo Subianto, Wakil Ketua Umum DPP Gerindra periode 2020-2025, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo sebagai Ketua Umum Tunas Indonesia Raya (Tidar).
“Tak seperti partai-partai lain yang bapaknya mendirikan partai dan ketua umum partai, lalu tiba-tiba anaknya langsung dikarbit,” ucap Dasco di Hotel Sahid Jakarta, Minggu (19/12/21).
Lebih lanjut, Kamhar menganggap penjelasan terkait hal itu mestinya disampaikan sendiri oleh Dasco. Dia mengklaim Demokrat merespons pernyataan Dasco itu dengan biasa saja. Sebab, kata Kamhar, setiap Parpol punya cara yang berbeda dalam melangkah atau membuat kebijakan di internal.
Baca juga : Jaksa Tuntut Hukuman Mati karena Korupsi Heru Hidayat Dianggap Sudah di Luar Nalar Manusia
“Setiap partai memiliki cara pandang dan pendekatan sendiri-sendiri dalam merumuskan agenda strategis partai. Termasuk dalam hal kaderisasi dan regenerasi,” tegas Kamhar.
Kamhar menjelaskan, meski kepemimpinan AHY belum genap berusia dua tahun, tapi AHY sudah meraih banyak capaian. Kamhar memaparkan, mulai dari gerakan yang dilakukan partai dalam merespons pandemi Covid-19, sukses melampaui target pada Pilkada Serentak 2020, sampai mengalahkan upaya kudeta pucuk pimpinan Demokrat.