TIKTAK.ID – Hasil survei Indopol Survey and Consulting menyatakan bahwa Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, menjadi calon presiden (Capres) 2024 yang meraih elektabilitas tertinggi, yakni 17,24 persen.
“Melalui pertanyaan semi terbuka, terdapat 23 nama yang disodorkan ke publik. Prabowo Subianto memiliki popularitas tertinggi dan sudah hampir maksimal (91,30 persen) dengan tingkat kedisukaan publik sebesar 72,28 persen dan bakal dipilih sebesar 17,24 persen,” demikian keterangan Indopol tentang hasil survei, Minggu (12/12/21), seperti dilansir Kompas.com.
Kemudian posisi kedua ditempati oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dengan elektabilitas 17,15 persen. Elektabilitas Ganjar itu nyaris menyamai Prabowo di posisi teratas, tepatnya hanya selisih 0,09 persen.
Baca juga : Tepis Tudingan PDIP, Anies Baswedan Sebut Channel YouTube ‘Dari Pendopo’ Bukan untuk Pilpres 2024
Lebih lanjut, di peringkat ketiga ada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang mencatat elektabilitas 13,58 persen. Peringkat keempat dihuni oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, dengan elektabilitas 5,73 persen. Sementara posisi kelima ditempati oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno dengan elektabilitas 5,28 persen.
Berdasarkan survei yang sama, memperlihatkan bahwa dinamika elektoral yang terbaca bisa disimpulkan menjadi empat poin utama. Pertama, faktor figur pemimpin lebih kuat ketimbang faktor partai politik. Poin kedua, sampai saat ini ada tiga figur yang cukup dominan elektabilitasnya, yaitu Prabowo, Ganjar, dan Anies.
Poin ketiga, para figur utama juga hanya mempunyai elektabilitas maksimal jika ditempatkan sebagai Capres. Sementara poin keempat, bila dua dari tiga figur itu dipasangkan, maka mereka dipastikan bakal memenangi semua level pemilihan. Contohnya Prabowo-Anies, Prabowo-Ganjar, Ganjar-Anies, atau Anies-Ganjar.
Baca juga : Survei Terbaru: Prabowo-Puan Bisa Menang Pilpres 2024 Asal Anies Gak Nyapres
Survei tersebut dilakukan pada 17-19 November 2021 dengan melibatkan sebanyak 1.230 responden. Margin of error survei kurang lebih 2,8 persen dan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.
Menurut Direktur Eksekutif Indopol, Ratno Sulistiyanto, sumber dana dalam survei itu berasal dari anggaran mandiri dan menjalin kerja sama dengan sejumlah kampus.
“Sementara kami memberi reward ke mahasiswa/surveyor bisa lebih murah dari biasanya survei dilakukan, jadi biaya mandiri yang kami keluarkan relatif murah,” ungkap Ratno.