TIKTAK.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) dilempar gulungan kertas ketika sedang menyapa warga Lumajang, Jawa Timur. Hal itu diketahui berdasarkan video yang beredar di media sosial.
Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono, telah mengonfirmasi kebenaran kejadian tersebut. Heru pun menyebut kertas itu masih dipegang oleh Jokowi hingga saat ini.
“Ya, betul, masih ada di beliau,” ujar Heru kepada wartawan, Jumat (10/12/21), seperti dilansir CNN Indonesia.
Baca juga : Dorong Investasi di Sektor Hilir, Jokowi: ‘Goal’-nya Lapangan Kerja Seluas-luasnya
Untuk diketahui, dalam video yang beredar di media sosial, tampak rombongan Jokowi tengah melintas di daerah Lumajang. Warga terlihat berjejeran di kiri dan kanan jalan untuk menyambut kehadiran Jokowi yang berada di dalam mobil.
Mobil kepresidenan sempat melambat, lantaran Jokowi menyapa warga. Pria asal Solo tersebut melempar senyum dan sapa dari balik jendela mobil.
Setelah itu, tampak seorang pria paruh baya sedang menggenggam gulungan kertas sambil menanti Jokowi. Kemudian ketika mobil kepresidenan melintas di depannya, sang kakek melempar kertas itu ke arah jendela mobil Jokowi.
Baca juga : ABI Siap Perkarakan Media yang Sebut HW Pemerkosa Santriwati Bandung sebagai ‘Muslim Syiah’
Kertas tersebut pun berhasil melewati penjagaan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), sampai akhirnya tepat mendarat di atas tangan Jokowi. Jokowi tidak menunjukkan gerak-gerik marah, melainkan ia terlihat membuka dan membaca gulungan kertas tersebut.
Sementara itu, Iqbal Zamzami, seorang warga di Kabupaten Lumajang, membenarkan ada insiden kakek melempar gulungan kertas kepada Jokowi.
“Benar, itu terjadi di Kabupaten Lumajang pada waktu Presiden Jokowi melakukan kunjungan pada masyarakat terdampak Semeru,” ucap Iqbal, mengutip Kompas.com, Kamis (9/12/21).
Iqbal mengaku mengetahui insiden itu dari media sosial. Meski begitu, dia mengklaim telah mengonfirmasi kejadian itu kepada sejumlah pihak. Iqbal mengatakan tidak mengetahui maksud kakek tua itu melempar gulungan kertas ke Jokowi.
“Apakah itu tujuannya untuk menyampaikan surat, apakah itu surat kosong atau isinya apa kita belum tahu,” terang Iqbal.
Untuk diketahui, Jokowi bertandang ke Kabupaten Lumajang pada Selasa (7/12/21) untuk mengunjungi korban erupsi Gunung Semeru. Dalam kunjungan tersebut, Jokowi juga membawa sejumlah bantuan, termasuk makanan cepat saji untuk pengungsi.
Baca juga : Begini Alasan PKB Minta Deklarasi Capres 2024 Sejak Dini
Selain itu, Jokowi mengecek infrastruktur yang rusak diterpa erupsi Semeru.