TIKTAK.ID – Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid mengaku sepakat dengan usul koalisi partai politik (parpol) untuk mengusung pasangan calon presiden dan wakil presiden harus diumumkan sejak dini. Dia menilai hal itu supaya masyarakat tidak seperti membeli kucing dalam karung di Pilpres 2024 mendatang.
Oleh sebab itu, Jazilul juga meminta agar kandidat Capres-Cawapres tidak bersikap malu-malu.
“Saya sependapat. Bahkan saya sudah menyampaikan agar para kandidat yang mau maju tidak malu-malu kucing,” ujar Jazilul, seperti dilansir CNNIndonesia.com, Selasa (7/12/21).
Baca juga : Prima Adukan Luhut-Erick ke Jokowi Soal PCR
Menurut Jazilul, pembentukan koalisi sejak dini dapat menjadi bagian pendidikan politik dan memberikan kesempatan bagi publik untuk menilai kesungguhan dan visi misi Capres yang hendak berlaga di Pilpres 2024.
“Koalisi lebih awal juga bisa menjadi bagian dari pendidikan politik, sehingga masyarakat dapat menilai kesungguhan dan visi misinya,” tutur Jazilul.
Kemudian Wakil Ketua MPR RI tersebut berharap Pilpres 2024 dapat menjadi ajang adu gagasan dan ide untuk memajukan Indonesia. Dia menjelaskan, bila deklarasi Capres dilakukan di menit akhir pengumuman KPU maka akan menjadi kompetisi para elite politik.
Baca juga : PAN Ajak Ridwan Kamil Jadi Kader, Bakal Disandingkan dengan Zulhas di 2024
“Saya berharap Pilpres juga menjadi kompetisi ide bagi Indonesia yang lebih maju ke depannya. Tidak hanya sekadar kompetisi para elite politik,” terang Jazilul.
Untuk diketahui, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera sempat menyerukan agar partai politik mulai membangun koalisi dan segera mendeklarasikan Capres secepatnya. Dia mengimbau parpol tidak mendeklarasikan pasangan Capres dan Cawapres yang hendak diusung di waktu-waktu akhir jelang penutupan pendaftaran seperti yang terjadi pada tiap Pemilu selama ini.
Sebab, Mardani menilai hal ini akan membuat masyarakat lebih memahami para calon pemimpinnya. Termasuk mengenai koalisi yang harusnya dilakukan sejak jauh hari.
Baca juga : Survei: Prabowo dan Sandiaga Capres-Cawapres Terfavorit 2024
“Saya setuju Parpol melakukan koalisi dan penjajakan jauh-jauh hari, jadi tidak membeli kucing dalam karung,” ucap Mardani, Senin (6/12/21).
Lebih lanjut, pendiri lembaga survei dan konsultan politik Cyrus Network, Hasan Nasbi menyebut salah satu faktor yang dapat mengubah peta politik Pilpres 2024 yakni koalisi lebih awal antarparpol dan penentuan calon lebih awal.
Hasan menganggap publik benar-benar tidak tahu sosok yang mempunyai tiket untuk maju di Pilpres 2024 saat ini, meskipun ada tiga parpol yang memiliki potensi mengusung kader sendiri karena hanya membutuhkan tambahan satu parpol yaitu PDIP, Golkar, dan Gerindra.