TIKTAK.ID – Partai Amanat Nasional (PAN) diketahui membuka peluang mengusung duet Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) dengan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil (Emil) sebagai pasangan calon presiden-wakil presiden dalam ajang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Peluang tersebut muncul usai Zulhas bertemu dengan Emil pada Minggu (5/12/21). Zulhas pun mengunggah pertemuan tersebut melalui akun Instagram miliknya, @zul.hasan, pada Minggu (5/12/21).
Menurut Juru Bicara Muda PAN, Dimas Prakoso Akbar, pihaknya bakal terus memantau aspirasi dan kehendak publik, walaupun Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PAN 2021 sudah memutuskan mengusung Zulhas sebagai Capres di Pilpres 2024.
Baca juga : Survei: Prabowo dan Sandiaga Capres-Cawapres Terfavorit 2024
“Berdasarkan keputusan Rakernas PAN 2021, akan mengusung Zulhas sebagai Capres. Namun sebagai partai terbuka, PAN terus memantau aspirasi dan kehendak publik. Jadi paket Capres dan Cawapres yang akan diusung PAN di 2024 masih sangat dinamis dan cair, termasuk Ridwan Kamil,” ungkap Dimas, seperti dilansir CNNIndonesia.com, Selasa (7/12/21).
Dimas mengatakan hingga kini komunikasi partainya dengan Emil berjalan dengan baik. Dia mengklaim Emil adalah salah satu dari beberapa figur yang diperhitungkan untuk Pilpres 2024. Dia lantas memuji keberhasilan Emil dalam membangun Bandung dan Jabar selama ini.
“Ridwan Kamil termasuk figur yang diperhitungkan untuk kontestasi Pilpres 2024. Bahkan mayoritas lembaga survei meletakkan nama Ridwan Kamil di tujuh besar tokoh dengan elektabilitas tertinggi,” tutur Dimas.
Baca juga : Ketua PP Pemuda Muhammadiyah Sebut Duet Ganjar-Erick ‘Pasangan Ideal’ dan Bakal Banyak Dukungan
Dimas menjelaskan, selain dengan Emil, PAN juga membangun komunikasi yang baik dengan sejumlah tokoh Capres potensial lain. Di antaranya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, hingga Menteri BUMN Erick Thohir.
Dimas menganggap komunikasi yang baik itu tampak dari kehadiran-tokoh tersebut dalam kegiatan yang diselenggarakan PAN. Dia memperkirakan tokoh-tokoh yang tidak memiliki parpol seperti Emil akan sulit untuk bisa mengikuti kontestasi Pilpres 2024, sehingga pihaknya mengajak Emil bergabung menjadi kader PAN.
“Jika Kang Emil mau bergabung ke PAN, tentu kami sangat antusias dan terbuka,” terang Dimas.
Baca juga : Anies Baswedan Pakai Jaket Kuning Saat Bertemu Airlangga, Pertanda Bakal Koalisi?
Sebelumnya, Emil mengklaim bakal masuk partai politik pada tahun depan. Dia pun mengaku siap jika nanti diusung dalam kontestasi Pilpres 2024.