TIKTAK.ID – Ketua Umum PDI-Perjuangan, Megawati Soekarnoputri mengatakan bahwa dirinya khawatir para kadernya mulai loyo dan tak memiliki semangat juang. Pasalnya, Megawati mengatakan partai berlambang banteng moncong putih tersebut sudah menjadi pemenangan dalam dua Pemilu terakhir.
Megawati menyampaikan hal itu lewat acara “Penyampaian Tali Asih Kader Partai Meninggal Dunia Terpapar Covid-19” yang disiarkan secara virtual, Kamis (30/9/21).
“Saat ada rapat dengan Sekjen, saya mengaku khawatir, karena PDIP ini nomor satu, terus nanti anak-anak saya mulai loyo. Fighting spirit-nya hilang,” ujar Megawati, seperti dilansir CNN Indonesia.
Baca juga : Bursa Ketum PBNU dari Said Aqil hingga Yahya Staquf
Menurut Megawati, para kader sudah masuk dalam kehidupan zona nyaman, sehingga kinerjanya mengendur. Dia bahkan mengklaim telah mengetahui siapa saja kader PDIP yang sering bolos rapat dan tidak bekerja maksimal. Megawati menyebut DPP PDIP akan selalu memantau 3 pilar mereka, yakni struktur, legislatif, dan eksekutif.
“Jadi ada sebuah tempat, di mana kami selalu bekerjanya adalah memantau semua kegiatan dari partai. Jadi jangan mengira DPP partai, terutama saya, itu tidak memantau kerja dari tiga pilar kita,” tegas Presiden ke-5 RI tersebut.
Tempat memantau kegiatan partai itu disebut sebagai Situation Room. Kepala Situation Room PDIP yaitu Muhammad Prananda Prabowo, Ketua DPP PDIP yang merupakan putra Megawati.
Baca juga : Anies Baswedan Nilai Pemindahan Ibu Kota Tak Selesaikan Masalah Lingkungan DKI
Kemudian Megawati mengimbau kader-kader yang malas bekerja agar mengundurkan diri dari partai. Sebab, dia menilai masih ada banyak kader yang ingin mengisi posisi di legislastif maupun eksekutif.
“Ini saya wanti-wanti, mereka yang tidak mau turun ke bawah, maka saya kira 2024 itu belum tentu bisa jadi lagi (anggota dewan). Rakyat itu sudah semakin pintar dalam memilih pemimpinnya,” tutur Megawati.
Sekadar informasi, PDIP akhirnya menjadi pemenang pada Pemilu 2014 dengan perolehan 23.681.471 suara atau 18,95 persen dari suara sah. Ketika itu, PDIP pun sukses membawa duet Joko Widodo-Jusuf Kalla menang, sehingga menjadi Presiden-Wakil Presiden.
Baca juga : Meski Anjuran Poligami Sudah Dicabut, Komnas Perempuan Tuntut PKS Koreksi Internal
Tidak hanya itu, PDIP kembali menang dalam Pemilu 2019 dengan perolehan suara sebanyak 27.053.961 atau 19,33 persen. Perolehan suara PDIP tersebut naik sekitar 4 juta suara dibanding Pemilu sebelumnya.