TIKTAK.ID – Amazon diketahui telah memperkenalkan teknologi terbaru berupa robot yang dilengkapi kamera. Robot tersebut bisa melakukan patroli di rumah, untuk memantau situasi agar selalu aman.
Raksasa teknologi asal Amerika Serikat tersebut mengklaim robot bernama Astro adalah terobosan untuk keamanan dan kenyamanan.
Astro sendiri memiliki tinggi sekitar 60 cm dan berat 9 kg. Astro mampu memetakan denah rumah dan mematuhi perintah pergi ke tempat tertentu untuk melihat lebih dekat menggunakan kamera teleskopnya.
“Saat sedang tidak berada di rumah, Anda bisa menggunakannya untuk mengawasi rumah, berpatroli, dan menyelidiki aktivitas,” ujar Senior Vice President for Devices and Services, Dave Limp, seperti dikutip detik.com dari CNN, Kamis (30/9/21).
Astro bekerja menggunakan asisten virtual Amazon Alexa. Perangkat ini bisa diajarkan untuk mengenali wajah dan mempelajari kebiasaan setiap anggota keluarga di rumah. Menurut Amazon, Astro juga dapat membantu mengawasi lansia dari jarak jauh, atau mengirimkan pengingat untuk aktivitas tertentu pada orang yang berada di rumah.
“Robot ini seperti di film fiksi ilmiah dan menjadikannya nyata,” ungkap Suri Maddhula yang terlibat mengerjakan proyek robot patroli itu.
Akan tetapi, satpam digital juga meningkatkan kekhawatiran mengenai potensi pelanggaran privasi. Khususnya pada momen-momen paling pribadi orang-orang di rumah.
Kemudian Matthew Guariglia, seorang analis kebijakan Electronic Frontier Foundation, menyampaikan kekhawatiran soal perangkat yang berpotensi memungkinkan peretas untuk melihat isi rumah si pengguna atau polisi yang mencari akses ke sana lewat surat perintah penggeledahan.
“Terdapat sejumlah skenario, di mana Astro bisa berguna, ada beberapa skenario di mana kamera pengintai di rumah Anda juga bisa berguna. Namun Anda perlu tahu bahwa teknologi ini muncul dengan risiko kerentanan,” terangnya.
Merespons hal itu, Limp mengaku Astro mempunyai fitur bawaan untuk menjaga dari penyalahgunaan. Ia menjelaskan, pengguna bisa mematikan kamera dan mikrofon Astro, serta mengeluarkan suara peringatan dan pesan di layar saat seseorang mencoba mengakses kamera dari jarak jauh.
“Bila seseorang meretas akun Anda atau terjadi sesuatu, dan itu jelas orang jahat, maka robot akan memberi tahu siapa pun yang mungkin ada di rumah,” jelas Limp.