TIKTAK.ID – Sarapan memang dipercaya bisa membantu meningkatkan metabolisme, melawan penyakit, dan membantu menurunkan berat badan. Namun manfaat tersebut baru didapatkan jika mengonsumsi menu sarapan yang bergizi.
Sebab, menu sarapan yang keliru justru bisa menyebabkan gangguan di pagi hari, merusak metabolisme Anda, mendorong penyakit, serta menyebabkan penambahan berat badan.
Agar Anda tidak mengalami hal itu, berikut ini sejumlah menu sarapan yang harus Anda hindari, seperti dilansir Kompas.com.
Donat dan pastry
Makanan jenis ini mengandung 250 hingga 550 kalori dan sekitar 15 hingga 30 gram gula dalam satu porsi. Gula yang terlalu banyak itu dapat membuat tubuh memompa banyak insulin, sehingga menyebabkan kadar gula dalam darah tidak seimbang.
Gula darah yang tidak seimbang itulah yang membuat kita cepat merasa lapar. Imbasnya, nafsu makan pun meningkat, dan membuat kita cenderung mendambakan makanan tak sehat.
Sosis atau daging olahan
Sosis atau daging olahan mengandung banyak lemak dan natrium. Natrium yang tinggi bisa membuat tekanan darah melonjak, sehingga meningkatkan risiko Anda terkena stroke. Selain itu, nitrat dan nitrit dalam sosis juga dapat memicu kanker jenis tertentu.
Sereal
Sejumlah orang mengira sereal adalah pilihan sarapan yang bergizi untuk anak-anak dan orang dewasa. Walaupun diklaim mengandung biji-bijian dan kaya akan vitamin, namun sebenarnya sereal merupakan produk makanan olahan tinggi.
Apalagi, sereal biasanya mengandung gula tinggi. Padahal, asupan gula yang tinggi itu bisa meningkatkan risiko obesitas, diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan kondisi kesehatan kronis lainnya.
Roti panggang dan margarin
Banyak orang memilih sarapan dengan menu roti panggang dan margarin karena praktis. Akan tetapi, menu sarapan ini bukan pilihan yang sehat.
Sebab, roti mengandung tepung dengan sedikit nutrisi dan serat. Roti juga tinggi karbohidrat olahan dan rendah serat. Jenis makanan ini pun bisa meningkatkan kadar gula darah Anda dengan sangat cepat.
Sedangkan margarin mengandung lemak trans, yang merupakan jenis lemak tidak sehat. Jenis lemak tersebut berpotensi memicu inflamasi dan meningkatkan risiko penyakit kronis.