TIKTAK.ID – Mengelola kadar gula darah adalah langkah penting untuk mencegah komplikasi diabetes.
Kadar gula darah sendiri merupakan banyaknya zat gula atau glukosa yang ada di dalam darah. Meski terus berfluktuasi, namun kadar gula darah tetap perlu dijaga dalam batas normal.
Seperti dilansir CNN Indonesia, kadar gula darah dipengaruhi asupan nutrisi, terutama karbohidrat. Kadar gula darah yang terlalu tinggi atau terlalu rendah bisa memberi dampak buruk bagi kesehatan.
Kadar gula darah dapat dikatakan terlalu tinggi jika melebihi 200 mg/dL. Kondisi tersebut disebut juga hiperglikemia, yang terjadi saat tubuh tak memiliki cukup insulin. Sedangkan kadar gula darah dikatakan terlalu rendah bila berada di bawah 70 mg/dL.
Obat antidiabetes, khususnya insulin, mampu menurunkan kadar gula darah secara berlebih.
Penderita diabetes pun perlu memantau kadar gula darah secara teratur.
Kadar gula darah yang ideal akan bergantung terhadap kapan tes pemantauan glukosa dilakukan, serta waktu terakhir makan.
Berikut ini kadar gula darah normal berdasarkan waktu makan, mengutip Medical News Today.
Kadar gula darah sebelum makan
Orang tanpa diabetes: kurang dari 100 mg/dL
Orang dengan diabetes: 80-130 mg/dL
Kadar gula darah 1-2 jam setelah mulai makan
Orang tanpa diabetes: kurang dari 140 mg/dL
Orang dengan diabetes: kurang dari 180 mg/dL
Jika mengacu pada daftar di atas, orang yang memiliki kadar gula darah kurang dari 70 mg/dL, maka dinyatakan mengalami hipoglikemia. Sebaliknya, jika kadar gula darah seseorang di atas 200 mg/dL, maka ia dinyatakan mengalami hiperglikemia.
Kadar gula darah akan bervariasi dari masing-masing orang, dan berfluktuasi sepanjang hari. Biasanya, kadar gula darah akan rendah saat sebelum sarapan dan menjelang makan. Kemudian gula darah umumnya tinggi pada beberapa jam setelah makan.
Terdapat sejumlah cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kadar gula darah tetap normal, berikut ini di antaranya:
- menjalani diet rendah karbohidrat
- mengurangi asupan gula
- menjaga berat badan
- rutin melakukan olahraga
- mengonsumsi lebih banyak serat
- memenuhi asupan cairan.