TIKTAK.ID – Moeldoko dikabarkan berpeluang tersingkir dari Kabinet. Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) menghendaki Presiden Joko Widodo mengangkat Suhendra Hadikuntono menjadi Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) sebagai pengganti Moeldoko.
Suhendra dipandang figur yang sesuai menempati jabatan KSP.
“Saya minta dengan hormat Bapak Presiden Jokowi tak ragu menunjuk Bapak Suhendra menjadi Kepala KSP,” sebut Sekretaris Jenderal DPP KNPI Syam Tomagola, pada diskusi terbatas dengan tema, “Siapa yang Pantas Gantikan Moeldoko” di Jakarta, Sabtu (17/4/21).
Menurut Syam, hal tersebut merupakan harapan sebagai dukungan implementasi visi dan misi Jokowi dalam menjalankan roda pemerintahan.
Bagi Syam, KSP haruslah sosok seorang tokoh yang benar-benar mengerti Jokowi lahir-batin serta yang bersedia tak terkenal dan bersedia mengorbankan apa saja.
Itu tak dipunyai oleh Moeldoko yang saat ini masih menduduki jabatan KSP.
“Bapak Suhendra memiliki kapasitas untuk itu, dan saya yakin Presiden bakal sangat beruntung memiliki pembantu yang bersedia mengorbankan apa saja seperti beliau,” sebutnya.
Syam menyatakan, Moeldoko tampak bertindak untuk kepentingan pribadinya sendiri. Bukan sebagai garda utama yang bekerja memperlancar kinerja tim kepresidenan. Namun sebaliknya malah jadi penghambat lantaran sejumlah manuver yang dilakoninya.
“Situasi kebangsaan kini memerlukan keadaan yang kondusif, guna mendukung kerja-kerja percepatan pembangunan Pemerintahan Jokowi, baik pembangunan fisik maupun sumber daya manusia. Tokoh yang memiliki kapasitas semacam itu adalah Suhendra,” terangnya.
Syam menyatakan, Suhendra sudah membuktikan bisa bekerja baik secara senyap maupun terbuka untuk meredam beragam potensi konflik di Tanah Air.
Dengan kemampuannya di bidang intelijen, Suhendra mampu mengomunikasikan beragam kepentingan tanpa memicu gejolak.
“Di antara kerja-kerja yang sempat beliau lakukan adalah menjadi tokoh kunci dalam meredam semakin besarnya konflik di Aceh dan Papua dengan cara yang cerdas serta terukur,” terangnya.
“Saya tahu betul Pak Suhendra, beliau sangat sayang kepada Pak Jokowi. Beliau mengenal Jokowi juga telah cukup lama, bukan tokoh yang mendadak muncul sebagai pendukung Jokowi supaya mendapatkan hadiah jabatan,” lanjutnya.