TIKTAK.ID – Laksan adalah salah satu makanan khas Kota Palembang, Sumatera Selatan, yang biasanya menjadi buruan warga untuk disajikan sebagai menu berbuka puasa. Menu ini memiliki kuah kental dari santan kelapa yang dicampur dengan ebi serta bawang goreng.
Laksan sendiri sebetulnya hampir sama dengan pempek, karena menggunakan daging ikan gabus giling sebagai bahan utama. Setelah digiling, daging ikan dicampur dengan tepung tapioka, telur ayam, penyedap rasa, serta garam, lalu dibentuk memanjang seperti pempek lenjer. Bedanya, pempek dimakan dengan cuko, dan Laksan menggunakan sari pati kelapa berupa santan yang disajikan sebagai kuah.
Seperti dilansir Kompas.com, berikut ini resep Laksan khas Palembang.
Bahan Laksan:
1 kg ikan Gabus giling
800 gram tepung tapioka atau sagu
509 gram air
2 butir telur ayam
Garam secukupnya.
Cara membuat adonan Laksan:
Langkah pertama, ikan giling diaduk dan diadon sampai rata, dan tuang air 500 gram.
Kemudian tambah garam secukupnya dan masukkan telor ayam 2 butir. Aduk hingga rata, dan campur dengan tepung secara perlahan-lahan sambil tetap diaduk.
Setelah itu, bentuk adonan memanjang seperti pempek lenjer dan dipipihkan atau bisa dibentuk sesuai selera. Rebus adonan dengan air mendidih, lalu tiriskan setelah matang, dan iris Laksan sesuai selera.
Bahan kuah santan:
Cabe merah kriting 10 batang
Bawang merah 8 siung
Bawang putih 4 siung
Garam secukupnya
Minyak goreng untuk menumis bumbu, secukupnya
Santan kelapa 500 gram.
Cara membuat kuah santan:
Haluskan cabai merah, bawang merah, dan bawang putih, lalu tumis menggunakan minyak secukupnya. Jika sudah beraroma harum, tambahkan ebi dan atau udang kering serta garam secukupnya, lalu tuang santan ke dalam tumisan.
Biarkan hingga mendidih sambil diaduk-aduk, dan masukan potongan Laksan ke dalam kuah. Tunggu sekitar 15 menit, kemudian hidangkan dan tambah toping daun kucai dan bawang goreng atau sesuai selera.
Taburan sajian Laksan bisa menggunakan bawang goreng, daun kucai, dan udang kering atau ebi goreng.