TIKTAK.ID – Mungkin Anda pernah merasa sudah melakukan segala cara untuk menurunkan berat badan, namun belum kunjung mendapatkan hasil yang diinginkan. Bila Anda mengalami hal itu, maka lebih baik Anda memperhatikan kembali pola diet yang sedang dilakukan. Sebab, bisa jadi Anda sebenarnya sedang mengikuti nasihat yang salah arah atau ketinggalan zaman.
Seperti dilansir Kompas.com, berikut ini sejumlah kesalahan diet yang sering terjadi:
Hanya fokus pada berat badan
Banyak orang merasa berat badannya tidak turun dengan cepat atau secara signifikan, padahal sudah berpegang teguh pada diet yang sedang dijalani. Padahal, angka pada timbangan hanyalah salah satu ukuran perubahan berat badan.
Berat badan sendiri dapat dipengaruhi oleh beberapa hal, termasuk fluktuasi cairan dan seberapa banyak makanan yang tersisa di sistem pencernaan Anda. Berat badan pun bisa berubah-ubah hingga 1,8 kg selama sehari, tergantung seberapa banyak makanan dan cairan yang Anda konsumsi.
Kemudian peningkatan kadar estrogen dan perubahan hormonal lainnya pada wanita juga dapat menyebabkan retensi air yang lebih besar, yang tercermin dalam timbangan berat. Jika angka pada timbangan tidak bergerak, Anda mungkin akan kehilangan massa lemak, namun tetap menahan air.
Meski begitu, Anda dapat melakukan beberapa hal untuk menurunkan berat badan air. Jika Anda telah berolahraga dengan rutin, maka Anda mungkin mendapatkan otot dan kehilangan lemak.
Untuk itu, sebaiknya Anda mengukur pinggang dengan meteran dan mengambil foto diri Anda setiap bulan agar dapat menunjukkan bahwa Anda benar-benar kehilangan lemak, meski angka pada timbangan Anda tidak banyak berubah.
Makan terlalu banyak atau terlalu sedikit kalori
Defisit kalori diperlukan untuk menurunkan berat badan, artinya Anda perlu membakar lebih banyak kalori daripada yang Anda konsumsi. Menurut penelitian terbaru, defisit kalori yang dibutuhkan bervariasi pada setiap orang.
Anda bisa saja merasa seolah-olah Anda tidak makan terlalu banyak kalori, tapi pada kenyataannya meremehkan dan tidak melaporkan apa yang kita makan. Di sisi lain, mengurangi asupan kalori terlalu banyak, bisa menyebabkan hilangnya otot dan secara signifikan memperlambat metabolisme.
Tidak berolahraga
Jika Anda tidak berolahraga sama sekali sambil tetap membatasi kalori, maka Anda berpotensi kehilangan lebih banyak massa otot dan mengalami penurunan laju metabolisme.
Olahraga bisa membantu meminimalkan jumlah massa otot tanpa lemak yang hilang, meningkatkan kehilangan lemak, serta mencegah metabolisme Anda melambat.