TIKTAK.ID – Menjaga metabolisme tubuh penting dalam menurunkan berat badan atau menjaga berat badan ideal. Pasalnya, semakin tinggi laju metabolisme tubuh, makin banyak pula kalori yang bisa ikut terbakar dan tidak menyebabkan penumpukan kalori dalam bentuk lemak.
Seperti dilansir Kompas.com, berikut ini sejumlah kebiasaan yang dapat memperlambat metabolisme tubuh:
Makan terlalu sedikit kalori
Makan dengan terlalu sedikit kalori akan menyebabkan penurunan besar dalam metabolisme.
Mengutip Health Line, jika Anda menurunkan asupan kalori secara drastis, maka tubuh merasakan bahwa makanan langka, sehingga menurunkan laju pembakaran kalori.
Berdasarkan penelitian, mereka yang mengonsumsi kurang dari 1.000 kalori per hari dapat berdampak signifikan pada tingkat metabolisme tubuh.
Kurang asupan protein
Asupan protein yang cukup sangat penting untuk mencapai serta mempertahankan berat badan yang sehat. Sebab, protein dapat membantu Anda merasa kenyang, serta meningkatkan laju pembakaran kalori tubuh.
Gaya hidup Mager
Malas bergerak (mager) bisa berdampak negatif pada laju metabolisme dan kesehatan secara keseluruhan. Latihan fisik atau berolahraga memang dapat berdampak besar pada jumlah kalori yang Anda bakar, tetapi aktivitas fisik dasar seperti berdiri, bersih-bersih, dan naik tangga, juga dapat membantu Anda membakar kalori.
Berdasarkan sebuah studi, menonton TV sambil duduk membakar kalori rata-rata 8 persen lebih sedikit daripada mengetik sambil duduk, serta 16 persen lebih sedikit kalori daripada berdiri.
Untuk itu, ada baiknya bekerja di meja berdiri atau sekadar bangun untuk berjalan-jalan beberapa kali sehari, demi mencegah metabolisme Anda menurun.
Kurang tidur
WebMD menyatakan tidur sangat penting untuk kesehatan karena bisa meningkatkan risiko sejumlah penyakit, termasuk penyakit jantung, diabetes, dan depresi.
Para ahli pun mengimbau setiap orang untuk memiliki waktu tidur berkualitas hingga 7-8 jam setiap malam.
Kurang tidur dapat menurunkan tingkat metabolisme Anda dan meningkatkan kemungkinan kenaikan berat badan.
Kurang latihan kekuatan
Olahraga menggunakan beban merupakan strategi yang bagus untuk menjaga agar metabolisme tidak melambat. Hal itu karena latihan kekuatan telah terbukti dapat meningkatkan laju metabolisme pada orang sehat, dan mereka yang memiliki penyakit jantung atau kelebihan berat badan atau obesitas.
Olahraga beban akan meningkatkan massa otot, sehingga membentuk sebagian besar massa bebas lemak di tubuh Anda. Dengan memiliki jumlah massa bebas lemak yang lebih tinggi, dapat meningkatkan jumlah kalori yang Anda bakar saat istirahat.
Penelitian menyebut orang yang melakukan latihan kekuatan selama 11 menit per hari, 3 hari seminggu, akan mengalami peningkatan 7,4 persen dalam tingkat metabolisme istirahat dan membakar rata-rata 125 kalori ekstra per hari.
Sebaliknya, jika tidak melakukan latihan kekuatan apa pun dapat menyebabkan laju metabolisme Anda menurun, terlebih selama penurunan berat badan dan penuaan.