TIKTAK.ID – Sembelit atau konstipasi merupakan satu di antara keluhan yang kerap terjadi pada sejumlah orang.
Buang air besar atau BAB yang tidak lancar bagi masing-masing orang pada umumnya bisa berbeda-beda.
Sembelit itu muncul saat BAB tersendat tak selancar seperti biasanya.
Sembelit sebagai keadaan atau gejala terhambatnya gerak sisa makanan dalam saluran pencernaan, yang mengakibatkan BAB tak berlangsung lancar dan teratur.
Kondisi normal manusia, per 24 jam, usus besar atau kolon bakal dikosongkan secara periodik.
Sehingga, bisa dikatakan seseorang yang mengalami sembelit kalau tak bisa BAB sekitar dua hari atau lebih.
Sembelit mempunyai sejumlah penyebab. Sebagian jenis makanan bisa turut meredakan atau mengurangi risiko sembelit, namun makanan lain malah bisa memperburuk keadaan sembelit.
Ini 4 makanan yang perlu diwaspadai agar terhindar dari sembelit:
1. Alkohol
Mengutip Healthline, konsumsi alkohol sudah sering dikaitkan sebagai penyebab sembelit. Pasalnya, konsumsi alkohol berlebihan bisa meningkatkan jumlah cairan yang hilang melalui urine, sehingga menyebabkan dehidrasi.
Hidrasi yang buruk, tidak minum cukup air mineral atau kehilangan banyak air melalui urine, kerap dikaitkan dengan peningkatan risiko sembelit.
2. Makanan yang mengandung gluten
Gluten merupakan protein yang didapati pada biji-bijian semacam gandum, gandum hitam, dan jelai. Sebagian orang bisa menderita sembelit usai makan makanan yang mengandung gluten. Ini sebagai kondisi yang dikenal dengan istilah intoleransi gluten atau penyakit celiac.
Saat seseorang berpenyakit celiac mengonsumsi gluten, sistem kekebalan tubuh bakal menyerang usus dan bisa sangat merusaknya.
3. Biji-bijian olahan
Biji-bijian olahan dan produknya, seperti aneka roti putih, nasi putih, dan pasta putih. Makin rendah serat malah bisa jadi makin menyebabkan sembelit dibanding biji-bijian utuh.
Itu lantaran bagian kulit (bran) serta embrio (germ) dari biji-bijian dihilangkan selama pemrosesan.
4. Susu dan produk susu
Bayi, balita, serta anak-anak sangat berisiko mengalami sembelit karena konsumsi produk susu, bisa jadi lantaran kepekaan terhadap protein yang didapati dalam susu sapi.
Sebuah tinjauan studi yang dijalani selama kurun waktu 26 tahun mendapati bahwa sebagian anak dengan sembelit kronis melalui perbaikan saat mereka berhenti mengonsumsi susu sapi.