TIKTAK.ID – Mesut Ozil dengan senang hati akan pergi dari Arsenal pada bursa transfer Januari ini. Akan tetapi, ia mengajukan satu syarat, yakni The Gunners harus membayar gajinya sebesar 68 ribu poundsterling atau setara Rp1,2 miliar per pekan hingga pertengahan 2023.
Arsenal sendiri disebut ingin menjual pemain asal Jerman itu pada Januari ini. Namun Arsenal tidak mau mengeluarkan uang untuk membayar gaji besar dan bonus untuk Ozil hingga kontraknya habis pada Juni 2021 nanti.
Untuk diketahui, kini Ozil digaji 350 ribu pundsterling per pekan. Seperti dikutip Daily Mail dari The Sun, dia pun telah setuju untuk pergi dari Emirates asal pihak klub membayar sisa gaji pada kontraknya selama dua tahun.
Dengan gaji mencapai 350 ribu pundsterling atau Rp6,6 miliar per pekan, maka Ozil akan mendapat sebesar 7,2 juta pundsterling atau Rp137 miliar hingga kontraknya berakhir Juni 2021. Meski begitu, Ozil ingin gaji tersebut dibayar 68 ribu poundsterling per pekan hingga 2023 jika harus angkat kaki di bursa transfer ini.
Ozil sempat dikaitkan dengan dua klub, yaitu klub Turki Fenerbahce dan klub Major League Soccer (MLS) DC United. Hal itu usai eks Real Madrid ini tidak masuk dalam daftar skuad Mikel Arteta di Premier League. Bahkan Ozil belum mendapat satu menit pun bermain di musim ini.
Belum diketahui jelas alasan Arteta mencoret Ozil dari skuad musim ini, baik pada Liga Inggris maupun kompetisi lainnya. Tetapi yang jelas, Ozil merupakan salah satu pemain bergaji besar di Arsenal, meski tak pernah bermain alias makan gaji buta.
Lebih lanjut, Arsenal tampaknya lebih suka mencari solusi di tengah keinginan Ozil tersebut. Arteta pun berharap ada jalan keluar untuk perselisihan tersebut dalam pekan ini.
“Saya bilang, kita akan memutuskan apa yang terjadi pada beberapa hari mendatang,” ujar Arteta, mengutip CNN Indonesia.
“Kami akan membahas secara internal apa solusi terbaik untuknya dalam waktu dekat. Tentu dengan pemain dan agen, untuk mencoba menemukan solusi terbaik,” imbuh Arteta.
Menurut Arteta, Ozil sudah berstatus bebas transfer karena kontraknya selesai pada pertengahan tahun ini. Hal itu berarti klub-klub lain berhak melakukan negosiasi dengan Ozil.